Istri Tidak Nurut Kepada Suami, Wajibkah Diberi Nafkah? Simak Penjelasan Buya Yahya Berikut Ini

23 Februari 2022, 19:22 WIB
Buya Yahya. /Tangkap Layara YouTube.com / Al-Bahjah TV

BERITASOLORAYA.com – Kewajiban seorang suami adalah memberi nafkah kepada istri setelah sah menikah.

Namun dalam perjalanan rumah tangga pasti selalu ada perdebatan antara suami dengan istri.

Seperti halnya istri yang tidak nurut atau tidak patuh kepada suami sehingga dapat mengakibatkan masalah yang berkepanjangan.

Baca Juga: Nurul: Penggunaan JKN Sebagai Syarat Mengurus Administrasi Adalah Bentuk Upaya Pemerintah Memenuhi Target

Buya Yahya memberikan pencerahan terkait istri yang tidak nurut apakah masih wajib diberi nafkah oleh sang suami.

Dilansir BeritaSoloRaya.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV yang mengunggah penjelasan Buya Yahya pada Jumat, 21 Desember 2018.

Dalam unggahan tersebut Buya Yahya menerangkan bahwa sebaiknya suami perlu introspeksi diri terlebih dahulu sebelum mengambil tindakan apapun.

Apa yang harus dikoreksi? Yaitu sikap suami kepada istri, apakah sudah baik atau belum.

Baca Juga: NMIXX Diduga Plagiat ATEEZ, Penggemar Tuntut Penjelasan JYP Entertainment

Sebab bisa saja istri berubah menjadi tidak nurut karena memang suami bersikap tidak baik kepada istri.

"Suami bisa ngomong kasar, mungkin Anda yang memulai, kan begitu, bisa jadi seperti itu. Jadi begini, koreksi semuanya. Mengapa istriku kok ngomong kasar? Tidak serta merta istri yang salah, mungkin selama ini kita cuek, kurang perhatian kepada istri," ujar Buya Yahya.

Hal sederhana ternyata bisa membuat istri mudah berubah, bukan karena sifat kekanakan, tetapi memang harus ada yang dikoreksi dari suami.

"Atau seorang istri menemukan suaminya yang kasar, padahal lima tahun menikah lemah lembut, namun akhir-akhir ini suami suka marah? Mungkin Anda orangnya lelet," kata Buya Yahya.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Takziah Bagi Perempuan yang Sedang Haid? Inilah Pendapat Buya Yahya

Begitulah jika suami menemukan istrinya tidak nurut dan tidak patuh, cobalah untuk mengoreksi diri dan mencari tahu sebenarnya apa penyebab istri menjadi berlaku demikian.

Kemudian Buya Yahya juga menerangkan bahwa ada kemungkinan pasangan marah sebab suami belum mampu memahami segala kondisi dan situasi yang sedang terjadi.

"Koreksi dulu ya, kalau ada pasangan yang kurang baik, jangan langsung salahkan pasangan kita, bisa jadi dari kita yang membuat dia seperti itu," tutur Buya Yahya.

Buya Yahya tidak lupa memberikan jawaban ketika menemui istri yang tidak patuh kepada suami apakah wajib diberi nafkah. Begini penjelasannya.

Baca Juga: Drama Snowdrop Capai 4 Miliar Penayangan di TikTok, Buktikan Tingginya Popularitas Jisoo dan Jung Hae In

"Kalau ada istri tidak nurut  kepada suami, melanggar suami, maka itu namanya nusyuz. Nusyuz ini adalah perempuan yang tidak taat kepada suami dan memang tidak wajib diberi nafkah," ucap Buya Yahya.

Seorang istri yang sedang nusyuz memang sebaiknya diberi hukuman oleh suami.

Hukuman yang pantas untuk diberikan ketika di dunia adalah dengan tidak memberinya nafkah, Buya Yahya membenarkan hal demikian.

Lantas, akan berbeda cerita jika memang terbukti suami bersikap jahat kepada istri. Buya Yahya memberi pencerahan.

Baca Juga: Rumor Kencan Jackson GOT7 dan Yuqi (G)I-DLE Beredar Luas, Perusahaan Jackson Beri Klarifikasi

"Hukumannya dihadapan Allah SWT nanti, dan apabila jahatnya suami membahayakan istri, istri boleh minta pisah dan tidak dosa," tutur Buya Yahya.

Jadi, jika menemui istri tidak patuh sebaiknya dikoreksi terlebih dahulu, tetapi jika memang terbukti suami bersikap jahat kepada istri, maka istri berhak meminta untuk berpisah.

Wallahu A’lam.***

 

Editor: Anbari Ghaliya

Sumber: YouTube Al-Bahjah TV

Tags

Terkini

Terpopuler