3 Cara Berbakti pada Orang Tua yang Meninggal Menurut Penjelasan Buya Yahya

- 4 Januari 2022, 16:06 WIB
Buya Yahya menjelaskan satu alasan menangis yang menyebabkan mayat disiksa di akhirat.
Buya Yahya menjelaskan satu alasan menangis yang menyebabkan mayat disiksa di akhirat. /Tangkap layar Youtube.com/Al-Bahjah Tv

BERITASOLORAYA.com – Berbakti kepada orang tua merupakan kewajiban setiap anak yang harus dilakukan.

Sehingga melawan orang tua atau membuat sakit hati orang tua adalah hal yang harus dihindari oleh seorang anak.

Namun bagaimana jika orang tua sebagai tempat anak mencari ridho dan surga telah dipanggil Allah terlebih dahulu?

Baca Juga: Spider-Man: Across The Spider-Verse Tayang 2022, Salah Satu Film yang Dipuji dalam Sejarah

Apakah ada cara yang bisa dilakukan seorang anak untuk berbakti kepada orang tua yang telah meninggal?

Dilansir dari unggahan video kanal YouTube Al-Bahjah TV pada 10 Juli 2018, Buya Yahya  menjelaskan tentang cara berbakti kepada orang tua yang telah meninggal.

Baca Juga: Viral !Bocah SD Bekerja untuk Mencari Nafkah karena Ibunya yang Sakit.

  1. Jangan lupa membawa orang tua ke dalam doa

Ketika seorang anak berdoa jangan lupa menyebut atau meminta kepada Allah tentang kebaikan orang tua.

Doa yang bisa dipanjatkan oleh seorang anak kepada Allah untuk orang tua yang telah meninggal adalah memohon kepada Allah agar memberi kasih sayang dan ampunan kepada kedua orang tua.

Karena dua doa ini sangat dibutuhkan oleh orang tua yang telah meninggal. Meminta ampunan atas segala dosa yang telah dilakukan oleh kedua orang tua.

Serta meminta kasih sayang untuk orang tua agar Allah memberikan kenikmatan kepada orang tua di alam kubur.

 Baca Juga: Viral !Bocah SD Bekerja untuk Mencari Nafkah karena Ibunya yang Sakit.

  1. Sedekah diniatkan untuk orang tua yang meninggal

Misalnya dengan membangun pesantren atau masjid dengan niat memberikan pahala sedekah untuk orang tua yang telah meninggal.

Pemberian anak untuk orang tua akan diganti oleh Allah di dunia sebelum di akhirat dan menjadi sebuah sebab kemudahan urusan yang dilakukan anak.

 Baca Juga: 13 Daftar Film Bioskop yang Tayang Bulan Januari 2022, Bersiap Temui Ben dan Jody juga Morbius di Awal Tahun

  1. Menyambung silaturahmi orang tua

Ketika selama hidup orang tua memiliki hubungan baik dengan orang lain, maka anak bisa melanjutkan silaturahmi yang sempat dilakukan orang tua sebelum meninggal.

Selain itu juga bisa berbuat baik kepada orang yang dicintai oleh orang tua. Misalnya adalah anak orang tua. Siapa anak orang tua? Yaitu saudara kandung.

“Disaat Bapak Ibunya meninggal langsung rebutan waris yang kita bahas pada pertemuan yang lalu. Maka kami sampaikan bahwasanya perebut waris adalah pelaku dosa gede. Tiga dosa besar, satu saja adalah cukup untuk masuk neraka jahanam si perebut waris.” Kata Buya Yahya.

 Baca Juga: PTM 100 Persen Dilaksanakan di Sejumlah Wilayah, Begini Alasan dari Kemendikbudristek

Bahkan Buya Yahya juga menjelaskan tentang tiga dosa besar yang sempat disinggung dalam tausyiah.

  • “Yang pertama adalah nyakiti orang tuanya, karena apa? Dia telah zalim kepada adiknya nyakiti orang tuanya adalah durhaka dan neraka jahanam, tidak akan sukses orang itu. Yang kedua adalah apa dosanya? Mengambil harta saudaranya. Yang ketiga mutus tali persaudaraan itu si perebut waris.” Lanjut Buya Yahya.***

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: Al-Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah