“Lah, itu tidak akan jadi wali, yang jenis begini tidak akan jadi wali,” ujar Gus Baha.
Baca Juga: Bernardus Djonoputro: Saya Kira Pak Ridwan Kamil Cocok Jadi Kepala Otoritas IKN
Menurut Gus Baha golongan orang yang seperti ini hanya mementingkan urusan pribadinya, bukan urusan kepada Allah.
“Kalau wali itu tidak begitu. Kangen Allah, terus tahu Allah itu dzat pemberi, karena tahu Allah dzat pemberi terus minta,” ucap Gus Baha.
Hal utama yang harus didasarkan dalam hati manusia adalah paham dulu esensi kuasa Allah, sebagai dzat yang Maha Memberi, memberikan apapun kepada seluruh makhluk-Nya di dunia.
Sebagai konsekuensinya adalah manusia harus memiliki rasa rindu kepada Allah terlebih dahulu, baru berdoa dan memohon apapun yang diinginkan.
Akan tetapi kebanyakan manusia jaman sekarang berbeda, mereka akan meminta terlebih dahulu karena ada suatu masalah, kemudian baru merindukan Allah karena memiliki keinginan banyak.
“Baru ingat siapa yang bisa ya, ‘oh.. iya Allah’, terus Allah dilibatkan,” kata Gus Baha.
Baca Juga: Kontestan ‘Single’s Inferno’ , Kang So Yeon, Tampil Mengagumkan sebagai Cover Model Maxim Korea