Gus Baha Beri Nasehat Cara Berdoa:Ikuti Para Wali agar Hutang Bisa Cepat Lunas

- 23 Januari 2022, 21:38 WIB
Gus Baha Beri Nasehat Cara Berdoa:Ikuti Para Wali agar Utang Bisa Cepat Lunas
Gus Baha Beri Nasehat Cara Berdoa:Ikuti Para Wali agar Utang Bisa Cepat Lunas /Instagram.com / @ngajionline_gusbaha.

BERITASOLORAYA.com – Gus Baha merupakan sosok ulama yang memiliki kepiawaian dalam menasehati masyarakat dengan tutur katanya yang tegas.

Salah satu nasehat Gus Baha yang sangat sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini salah satunya yaitu cara berdoa agar bisa segera diijabah oleh Allah.

Gus Baha juga menerangkan bahwa nasehat tersebut ternyata merupakan salah satu kebiasaan hidup para wali jaman dahulu, dan bisa diterapkan untuk masa sekarang.

Baca Juga: Daftar Pemenang Seoul Music Awards, BTS Borong 3 Penghargaan, NCT 127 Raih Penghargaan Tertinggi

Dikutip BeritaSoloRaya.com dari akun YouTube Zaki Farhan Channel-Dakwah Islam yang mengunggah satu video ceramah Gus Baha tentang cara berdoa yang mengikuti para wali agar hutang bisa cepat lunas, pada Kamis, 30 Desember 2021.

Berdoa merupakan salah satu sarana mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dengan metode lafadz-lafadz suci dan dilakukan dengan penuh keyakinan agar keinginan yang dipanjatkan bisa terkabul.

Berdoa bisa untuk meminta suatu hal tertentu, misalnya umur panjang, jodoh, kelancaran rezeki, dan masih banyak lainnya.

Baca Juga: Javlon Guseynov dan Tiga Pemain Lainnya Akan Absen dalam Pertandingan Borneo FC VS Bali United

Akan tetapi ketika satu keinginan manusia telah diwujudkan oleh Allah, maka tidak menutup kemungkinan ia akan meminta hal lain karena merasa belum puas.

Dan hal itulah sebenarnya sumber dari masalah kehidupan.

Seperti riwayat cerita dari Gus Baha yang menjelaskan keinginan seseorang untuk membeli rumah mewah, kemudian menempuh jalan kredit atau mencicil sehingga secara langsung akan terjebak dengan masalah utang.

Baca Juga: Sedang Hiatus, EXO Tetap Berhasil Cetak Rekor dalam Sejarah, EXO-L: Kunci Kita Cuma Satu

“Hutangnya banyak,” kata Gus Baha.

Karena sejak awal ingin membeli rumah, seakan orang tersebut tidak mengingat Allah, ambisinya besar, dan baru akan ingat dengan Allah ketika tertimpa masalah yakni dijerat utang tadi.

“Gara-gara utang banyak, kredit jatuh tempo terus melibatkan Allah,” ucap Gus Baha.

Kiranya hal ini sudah umum ditemui di lingkungan sekitar, karena memang tidak sedikit yang bersikap demikian.

Baca Juga: Lee Hong Ki Menyanyikan Lagu 'I'm Saying' di Acara Pernikahan Park Shin Hye

“Ya Allah, saya ini utangnya banyak, gini dan gini, tolong dibayar,” tutur Gus Baha memberi contoh.

Sebenarnya setiap pribadi pasti selalu teringat dengan utangnya, namun juga karena utang itulah akhirnya sebagian besar melibatkan Allah.

“Lah, itu tidak akan jadi wali, yang jenis begini tidak akan jadi wali,” ujar Gus Baha.

Baca Juga: Bernardus Djonoputro: Saya Kira Pak Ridwan Kamil Cocok Jadi Kepala Otoritas IKN

Menurut Gus Baha golongan orang yang seperti ini hanya mementingkan urusan pribadinya, bukan urusan kepada Allah.

“Kalau wali itu tidak begitu. Kangen Allah, terus tahu Allah itu dzat pemberi, karena tahu Allah dzat pemberi terus minta,” ucap Gus Baha.

Hal utama yang harus didasarkan dalam hati manusia adalah paham dulu esensi kuasa Allah, sebagai dzat yang Maha Memberi, memberikan apapun kepada seluruh makhluk-Nya di dunia.

Baca Juga: Jisoo BLACKPINK Pemeran Snowdrop Dapat Ucapan Selamat Ulang Tahun dari Beyonce, BLINK: Aku Sampai Gemetar

Sebagai konsekuensinya adalah manusia harus memiliki rasa rindu kepada Allah terlebih dahulu, baru berdoa dan memohon apapun yang diinginkan.

Akan tetapi kebanyakan manusia jaman sekarang berbeda, mereka akan meminta terlebih dahulu karena ada suatu masalah, kemudian baru merindukan Allah karena memiliki keinginan banyak.

“Baru ingat siapa yang bisa ya, ‘oh.. iya Allah’, terus Allah dilibatkan,” kata Gus Baha.

Baca Juga: Kontestan ‘Single’s Inferno’ , Kang So Yeon, Tampil Mengagumkan sebagai Cover Model Maxim Korea

Nah, hal itu yang menjadi perbedaan cara berdoa manusia biasa dengan para wali.

Jika wali, mereka akan mengingat Allah terlebih dahulu baru meminta, jadi menomorsatukan posisi Allah dalam hatinya.

Sedangkan manusia biasa akan menjumpai masalah terlebih dahulu, baru mengingat Allah.

Baca Juga: Live Streaming Arsenal VS Burnley Sekaligus Prediksi dan Statistiknya

Maka, jika ingin segala doa bisa terkabulkan, semua utang bisa terlunaskan, dan segala urusan dimudahkan, maka ubahlah cara berdoa dengan selalu mendahulukan Allah dalam hati, kemudian melangitkan doa yang ingin dicapai.

Wallahu A’lam.***

Editor: Maulida Cindy Magdalena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah