Berkat kreatifitas Wali Songo jugalah akhirnya wayang dibentuk pipih supaya tidak mirip dengan orang hidup.
"Mereka luar biasa para ulama, cerdas mereka di dalam mengislamkan budaya. Kemudian masalah bentuk wayang mereka juga ngerti, diskusi kan para ulama, patung adalah haram. Makanya mereka penyet, settt, jadi menjadi tipis, bukan bentuk berjasad," tutur Buya Yahya.
Pada akhirnya wayang dibuat dari bahan kulit dan berbentuk pipih supaya tidak menyerupai jasad manusia secara lahiriyah.
Maka bentuk wayang yang piih itulah kemudian diperbolehkan dalam Islam.
Baca Juga: Forecasting Love and Weather, Park Min Young dan Song Kang Lakukan Adegan Mendebarkan di Pantry
"Jadi, gambar yang sifatnya tipis, itu kan kulit namanya tipis, itu bukan digolongkan sebagai mujassad. Itu ada makna, ada maksud di balik itu semuanya kenapa tipis," ujar Buya Yahya.***