Bagaimana Sebenarnya Hukum Wayang dalam Islam? Buya Yahya Menjawab

- 23 Februari 2022, 16:19 WIB
Ilustrasi wayang
Ilustrasi wayang /Tangkap layar/YouTube Ari Poncowolo

Karena telah lebih dahulu mengenal budaya Hindu dan Buddha, maka Wali Songo menggunakan metode dakwah dengan akulturasi budaya, atau menyisipkan dakwah Islam ke dalam budaya yang dikenal masyarakat Indonesia.

Salah satu budaya yang dijadikan sasaran dakwah oleh Wali Songo adalah seni wayang.

Apakah tidak bisa menggunakan yang lain? Buya Yahya menuturkan bisa saja, bahkan jika tidak dengan wayang juga tidak masalah.

Namun karena para Wali Songo sangat pandai membaca keadaan, dan saat itu wayang adalah kesenian yang sangat digemari masyarakat, maka wayang lah yang dijadikan sasaran dalam berdakwah.

Baca Juga: Prediksi Passing Grade Pretest PPG Dalam Jabatan, Simak! Jangan Terlewat

"Wayang ini adalah budaya yang orang bisa berkumpul di situ. Makanya, beliau (Sunan Kalijaga) masuk dakwah melalui pewayangan ini," ujar Buya Yahya.

Buya Yahya juga menjelaskan bahwa sebenarnya kisah asli wayang terdapat campuran dewa-dewa Hindu dan Buddha sehingga terlihat syirik.

Berkat kegigihan dengan keyakinan dari Wali Songo, terutama Sunan Kalijaga maka kisah syirik tersebut bisa perlahan dihilangkan kemudian diganti dengan cerita Islami.

Mengenai bentuk wayang, zaman dahulu bentuk aslinya menyerupai patung dan seakan bernyawa.

Baca Juga: Rose BLACKPINK dan Putra Pendiri Naver, Loren Hiasi Sampul Dazed Magazine Korea Edisi Maret

Halaman:

Editor: Anbari Ghaliya

Sumber: YouTube Al-Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x