Hore, APPSI Setuju Honorer Tidak Dihapus Dulu, Ada Titik Terang?

2 Februari 2023, 12:49 WIB
Ketua Umum APPSI Isran Noor menyatakan honorer tidak dihapus dulu, adakah titik terang untuk non ASN? Simak.. /Dok. Kementerian PANRB/

BERITASOLORAYA.com – Pemerintah saat ini tengah mempertimbangkan nasih tenaga honorer untuk kedepannya.

Sekitar 2 juta lebih tenaga honorer bergantung pada keputusan pemerintah, apakah akan dihapus, diangkat menjadi pegawai ASN, atau yang lainnya.

Sebelumnya, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas telah membocorkan alternatif solusi untuk menyelesaikan masalah honorer.

Alternatif tersebut mulai dari honorer dihapus seluruhnya, diangkat seluruhnya menjadi pegawai ASN, atau diangkat ASN sesuai prioritas.

Baca Juga: Kemdikbud Berikan Informasi Penting untuk Guru Non Sertifikasi di Tahun 2023, Bisa Dapat Tunjangan? Simak

Kelanjutan dari penyelesaian tenaga honorer, Kementerian PANRB bersama BKN dan asosiasi pemda menggelar rapat untuk mendetilkan opsi penataan tenaga honorer pada 18 Januari 2023 lalu.

Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh Ketua Umum APPSI atau Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia Isran Noor, Ketua Dewan Pengurus APEKSI Bima Arya, Ketua Umum APKASI, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Plt. Kepala BKN Bima Haria Wibisana, hingga para pemimpin daerah.

Soal pembahasan honorer dalam rapat, Menteri PANRB menyebutkan sudah ada alternatif yang mulai mengerucut dan akan dirumuskan.

Baca Juga: Alhamdulillah, Tak Ada Pemberhentian Tenaga Honorer 2023, BKD Jatim: Non ASN Menjadi Dua Kategori

Pemerintah berusaha memberikan solusi terbaik bagi semuanya, baik itu untuk pemerintahan maupun bagi tenaga honorer itu sendiri. “Tadi mulai mengerucut ada beberapa alternatif yang nanti dirumuskan,” ujar Anas usai rapat.

Hasil rapat sendiri belum dijelaskan secara terbuka oleh pihak-pihak terkait. Solusi sementara apa yang telah disepakati dan akan dilakukan tindak lanjut pun belum diketahui.

Namun, sudah ada titik terang soal upaya penyelesaian 2,4 juta tenaga honorer dari pertemuan tersebut.

Sebelum solusi penyelesaian tenaga honorer dirumuskan, Ketua Umum APPSI setuju bahwa honorer tidak dihapus dulu.

Baca Juga: Guru Honorer Dapat Kabar Gembira dari Kemendikbud, Nadiem Sampaikan Hal Ini..

“Pokoknya setuju. Tidak akan ada dulu pemberhentian, pemecatan atau PHK tenaga honor. Itu aja!” ujar Isran Noor saat door stop bersama Menteri PANRB seusai rapat, dikutip BeritaSoloRaya.com dari laman Diskominfo Provinsi Kalimantan Timur.

Semuanya menyepakati honorer tidak diberhentikan atau dihapus dulu hingga ada rumusan terbaik untuk menentukan nasib tenaga honorer.

Selain penghapusan honorer yang bakal ditunda sebelum rilis solusi, disebutkan juga salah satu opsi penyelesaian tenaga honorer dianggap tidak memungkinkan.

Alternatif penyelesaian honorer tersebut yakni diangkatnya seluruh honorer menjadi pegawai ASN PPPK. Jumlah honorer yang mencapai jutaan bila diangkat PPPK tentu akan membuat keuangan negara membengkak.

Baca Juga: Pelamar Calon PPPK Kemenag Cermati Hal Ini Pasca Sanggah, Ada Sebab Tidak Lulus dan Informasi Tahap Berikutnya

Kemudian, satu lagi alternatif solusi yang dirasa tidak cocok untuk diterapkan dalam rangka penyelesaian, yakni memberhentikan seluruh tenaga honorer.

Alternatif itu akan membuat pelayanan publik terganggu, peningkatan pengangguran, hingga gejolak tenaga honorer itu sendiri.

Saat ini, setidaknya honorer dapat merasa lebih tenang karena tidak dihapus untuk sementara waktu. Sambil menunggu keputusan pemerintah, tenaga honorer bisa bersiap untuk seleksi CPNS atau PPPK 2023.

Baca Juga: Masalah Ini Bikin Tenaga Honorer Susah Menjadi ASN, DPR: Carut Marut Banget...

Rekrutmen CPNS dan PPPK 2023 dipastikan akan dibuka oleh pemerintah. Menteri PANRB juga menyatakan bahwa rekrutmen terbuka untuk umum.***

Editor: Syifa Alfi Wahyudi

Tags

Terkini

Terpopuler