BERITASOLORAYA.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menjelaskan informasi penting yang menyangkut masalah ekonomi di Indonesia ke depannya. Hal ini tentu menjadi pembahasan yang cukup penting untuk diketahui.
Berakhirnya status pandemi Covid-19 menjadi salah satu hal yang baru, bukan hal yang selesai. Pasalnya ada banyak hal yang harus dihadapi oleh suatu negara sehingga tidak heran jika mulai berdampak pada semua bidang kehidupan.
MenKeu menyampaikan hal tersebut pada Pengantar dan Keterangan Pemerintah atas Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) Rancangan APBN Tahun Anggaran 2024 di Rapat Paripurna DPR.
“Perkembangan dinamika global yang sedemikian cepat pasca pandemi telah menciptakan kompleksitas yang berat dalam tahun tahun sekarang dan ke depan. Ada empat tantangan besar yang sedang dan akan dihadapi oleh Indonesia dan negara-negara lain di seluruh dunia,” ujar Menkeu.
Empat tantangan besar tersebut tentu menjadi perhatian khusus bagi para pihak terlibat, sebab tidak menutup kemungkinan juga akan menjadi suatu problem yang berkelanjutan.
Empat tantangan global di masa depan yang dimaksud akan diuraikan di bawah ini.
Ketegangan Geopolitik
Ketegangan geopolitik menjadi tantangan paling berat. Hal itu karena meningkatnya tensi geopolitik mengakibatkan adanya perubahan yang signifikan arah kebijakan ekonomi negara besar menjadi inward looking.
Akibatnya, dunia semakin terfragmentasi dan tren globalisasi berubah menjadi deglobalisasi.
Perkembangan Teknologi Digital
Perkembangan teknologi digital merupakan tantangan global yang mengarah pada perubahan teknologi informasi, sehingga bisa membawa manfaat bagi masyarakat maupun kebutuhan produksi.
Meski demikian, hal ini menghadirkan tantangan berupa penghematan tenaga kerja manusia secara masif, persoalan privasi, dan keamanan siber.
Perubahan Iklim dan Respon Kebijakan
Menurut keterangan Menkeu, bahwa perubahan iklim serta respon kebijakan bisa menjadi tantangan global. Respon kebijakan negara maju terhadap perubahan iklim menimbulkan persoalan bagi negara berkembang.
Seperti kebijakan Inflation Reduction Act (IRA) di Amerika Serikat dan Carbon Border Adjustment Mechanism (CBAM) di Uni Eropa.
Pandemi
Tantangan terakhir yaitu pandemi seperti Covid-19 yang membutuhkan kewaspadaan dan kesiap-siagaan.
“Selain keempat tantangan besar tersebut, perekonomian global tahun 2023-2024 masih dihadapkan pada tekanan berat. Laju inflasi global yang belum kembali ke level normal rendah menyebabkan suku bunga acuan global cenderung tertahan pada tingkat tinggi higher for longer,” pungkas Menkeu.
Demikian informasi tersebut dan semoga bermanfaat.***