BERITASOLORAYA.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pihaknya akan mendongkrak pembangunan jalan di lintas Pantai Selatan atau Pansela yang melintas dari Banten di sisi barat hingga Banyuwangi di sisi Timur.
Dikutip dari Antara oleh BeritaSoloRaya.com, Menteri PUPR juga mengatakan jika pihaknya akan terus mempromosikan jalur Pansela untuk mendongkrak daya tarik wisata di wilayah pesisir Selatan Pulau Jawa yang terkenal memiliki pantai yang indah.
Hal itu disampaikan Menteri PUPR ketika mendampingi Presiden Jokowi pada peresmian Jembatan Kretek 2, yang termasuk jalur Pansela dan terletak di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Menurut Presiden Jokowi di kesempatan yang sama yaitu peresmian Jembatan Kretek 2, perbaikan infrastruktur jalan Pansela Pulau Jawa akan membantu memperlancar distribusi logistik untuk antardaerah.
Keberadaan jalur Pansela akan mendukung daya saing di dua jalur lain yakni di tengah Pulau Jawa dan di wilayah utara.
“Kita harapkan dengan tiga jalur yang ada di Pulau Jawa di selatan, di tengah, kemudian di utara kelancaran logistik, daya saing produk-produk yang ada akan makin baik,” lanjut Presiden Jokowi pada Jumat, 2 Juni 2023.
Percepatan Pembangunan infrastruktur terus dilakukan oleh pemerintah dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir dengan tujuan mengatasi permasalahan di masyarakat.
Disampaikan oleh Presiden, pembangunan infrastruktur di Indonesia terjadi mulai dari pembangunan fasilitas jalan hingga infrastruktur lainnya.
“Permasalahan yang berkaitan dengan daya saing, percepatan ekonomi di daerah, dan pemerataan pembangunan,” kata Presiden Jokowi.
Menurut Presiden, saat ini realisasi pembangunan infrastruktur jalur Pansela di Banten hingga Jawa Tengah mencapai angka 100 persen aspal.
Namun, tetap ada beberapa jalan di wilayah DI Yogyakarta dan Jawa Timur yang masih belum diselesaikan. Di Yogyakarta sendiri masih terdapat 13 km jalan sedangkan di Jawa Timur terdapat 24 km jalan yang dalam tahap pengerjaan.
“...insyaallah akan kita selesaikan tahun ini,” ujar Presiden Jokowi.
Pada Peresmian Jembatan Kretek 2 turut mendampingi Presiden Jokowi Basuki Hadimuljono selaku Menteri PUPR, Sri Sultan Hamengku Buwono X selaku Gubernur DI Yogyakarta, Abdul Halim Muslih selaku Bupati Bantul.
Ada pula Hedy Rahadian selaku Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, serta Rien Marlia Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jateng–DIY.
Sedangkan pembangunan Jembatan Kretek 2 menjadi wujud upaya pemerintah menghubungkan ujung timur hingga barat Pulau Jawa dengan jalur Lintas Pantai Selatan atau Pansela sepanjang 1.320 km.
Jembatan Kretek 2 sendiri memiliki panjang hingga 2,7 km. Dibangun sejak 2021, Jembatan Kretek 2 melintasi Sungai Opak dan bernilai sebesar Rp364 miliar.
Nominal tersebut disebabkan Jembatan Kretek 2 menggunakan teknologi Lead Rubber Bearing (LRB) yang berfungsi untuk meredam efek dari gempa bumi.***