Beritasoloraya.com - Selamat kepada guru lulusan PPG Prajabatan karena mendapatkan kabar gembira langsung dari Dirjen GTK Kemendikbud, Nunuk Suryani.
Guru lulusan PPG Prajabatan yang masih dalam kategori 12 ribu guru prioritas atau P1 akan diangkat menjadi PPPK 2024 dan mendapatkan penempatan.
Berita ini sangat penting diketahui oleh seluruh guru P1 lulusan PPG Prajabatan yang menunggu kepastian status mereka dari Kemendikbud.
Buat yang belum tahu, guru P1 merupakan sebutan untuk guru yang lulus passing grade (PG) seleksi PPPK 2021 tapi sayangnya tidak mendapatkan formasi sama sekali di tahun tersebut.
Nunuk Suryani menjelaskan, awalnya ada 62 ribu guru P1 yang masih belum mendapatkan penempatan sama sekali.
Dari jumlah tersebut, ada 50 ribu yang berhasil mendapatkan formasi di PPPK Guru 2023 dan tersisa 12.276 guru P1 yang belum mendapatkan penempatan.
Baca Juga: KUR BTN 2024 Akan Dibuka Sebentar Lagi, Simak Cara dan Syarat Pengajuan Untuk Dapat Bunga Rendah...
Nunuk Suryani menjelaskan alasan kenapa sisa guru P1 tidak bisa mendapatkan penempatan.latan karena menenpati mata pelajaran gemuk.
Selain itu, pemda juga menjadi kendala karena minim mengusulkan usulan formasi PPPK 2023 dimana Pemda mengusulkan formasi yang tidak sama dengan jumlah guru P1.
Nunuk Suryani mengaku optimis sisa 12 ribu guru P1 bisa mendapatkan penempatan di tahun 2024 ini.
Baca Juga: Nunuk Suryani Berikan Update Masa Kontrak PPPK Guru 2024, Bukan Lagi 1 Sampai 5 Tahun, Tapi...
Setelah sisa guru P1 resmi dituntaskan pada tahun 2024, maka rekrutmen guru ASN tahun berikutnya akan menyediakan formasi jalur lulusan PPG Prajabatan.
Seperti yang diketahui bersama, UU Nomor 20 Tahun 2023 memang mengamanatkan pemerintah untuk menyelesaikan masalah penataan tenaga honorer.
Pemerintah akan menyelesaikan sisa tenaga honorer yang belum diangkat menjadi ASN lewat seleksi PPPK 2024 sekarang.
Baca Juga: MOHON MAAF, CASN 2024 Tidak Prioritaskan Guru Swasta, Apa Alasanya? Simak Selengkapnya…
Lalu untuk guru lulusan PPP Prajabatan, pemerintah akan mengalirkan datanya ke ekosistem RTG (Ruang Talenta Digital Guru) sebagai pool supply.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi guru semuanya.***