BERITASOLORAYA.com – Indonesia bersiap menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia yang akan digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Beberapa hal sudah mulai dipersiapkan. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara (Sesmen Setneg) yaitu Setya Utama. Adapun, seluruh pihak berkomitmen untuk dapat memperingati puncak bulan kemerdekaan di IKN.
Meskipun persiapan belum sempurna, gedung-gedung perkantoran pemerintah sudah mendekati sesuai dengan rencana seperti gambaran awal dalam konsep atau denah yang dirilis Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).
Persiapan IKN menuju HUR RI ke-79 dimulai dari Gedung Istana Presiden, Gedung Kantor Presiden, Kantor Kemenko, hingga Rumah Tapak Menteri yang sudah memiliki bentuk hampir jadi yang sesuai dengan rencana sebelumnya.
Baca Juga: Untuk Semua Jurusan! BPJS Kesehatan Buka Lowongan Kerja, Batas Akhir 28 Februari 2024
Dikutip BeritaSoloRaya.com dari Sekretariat Kabinet Republik Indonesia pada 18 Februari 2024, Sesmen Setneg memberi penjelasan tentang IKN dalam menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia beberapa bulan mendatang.
“Kami dipimpin Pak Kasetpres tadi dengan semua kementerian, lembaga, lalu dari TNI dan Polri. Telah melakukan rapat perdana sekaligus rapat besar untuk persiapan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-79 yang akan dilakukan di Ibu Kota Nusantara, itu pertama kalinya,” tutur Sesmen Setneg dalam keterangannya bersama Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Setpres Bey Machmudin di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
Sesmen Setneg mengungkapkan bahwa dalam pertemuan tersebut telah didiskusikan beberapa hal yang menjadi sebuah perhatian dalam mempersiapkan penyelenggaraan HUT RI ke-79.
Kemegahan yang ada di kawasan utama inti IKN ditunjukkan dengan Istana Presiden dan Gedung Kantor Presiden yang sudah terbentuk.
Di depan Istana Presiden terdapat lapangan yang pengerjaannya sudah hampir selesai. Lapangan itu rencananya akan digunakan dalam seremoni upacara HUT ke-79 RI.
Para pekerja bekerja keras guna mempercepat proses pembangunan IKN tersebut.
Sebelumnya pemerintah telah menentukan bahwa upacara HUT RI ke-79 akan berlangsung di lapangan Istana Presiden. Ini menandakan kebanggaan dan keistimewaan perayaan kemerdekaan dengan memilih ibu kota baru sebagai lokasi utama.
Kesiapan OIKN serta pemerintah dalam mempersiapkan lokasi ini terlihat dari pembangunan kawasan inti yang terus dikerjakan. Selain itu, lapangan yang akan digunakan nanti dapat menampung hingga 8.000 orang untuk upacara.
Secara keseluruhan, penyelesaian megaproyek IKN memang cukup jauh dari total penyelesaian.
Terlihat dari berbagai fasilitas gedung yang masih belum mulai kontruksi, tetapi setidaknya pemerintah memiliki target saat HUT RI ke-79 yaitu kawasan inti sudah benar-benar siap digunakan.
OIKN sebagai otoritas pengelola yang telah ditunjuk pemerintah, sudah tergabung dalam Panitia Nasional yang dipimpin oleh Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono.
Selain itu, Panitia Nasional bertugas untuk mempersiapkan penyelenggaraan HUT RI di tahun 2024 ini.
Baca Juga: UPDATE, Penetapan NI PPPK Guru se-Sulawesi Tengah T.A. 2023, Informasi per 12 Februari 2024
Sekretaris OIKN Achmad Jaka Santos memberikan penjelasan bahwa pihaknya telah mempersiapkan perayaan HUT RI ke-79 di IKN 17 Agustus 2024 dengan persiapan yang sangat matang.
Hal ini ditunjukkan dengan gemuruh konstruksi gedung-gedung inti serta para pekerja yang terlihat sibuk dalam menjalankan tugasnya masing-masing demi menyelesaikan kawasan inti pemerintahan IKN.
Perayaan kemerdekaan RI merupakan momentum peresmian serta menjadi kesempatan bagi Indonesia dalam menunjukkan ibu kota yang baru terhadap masyarakat Indonesia serta dunia.
Oleh karena itu, mengenai segala aspek dan persiapan harus dipersiapkan dengan matang.
Persiapan lainnya adalah persiapan layar besar atau videotron juga akan disiapkan supaya masyarakat tetap bisa menyaksikan prosesi upacara dari jauh. Di sisi lain, Plaza Seremoni sudah mulai terlihat strukturnya meskipun dipenuhi debu dan material-material proyek.
Pembangunan IKN tahap satu terdiri dari dari empat groundbreaking. Tahap satu hingga empat ini sudah dijalankan sejak September, November, Desember 2023, dan Januari 2024 lalu.
Baca Juga: Revolusi Kementerian PANRB: Luncurkan Peta Jalan Menuju Pelayanan Publik Unggul
Selain itu, terdapat delapan sektor yang dibangun, antara lain hotel, hunian, ritel dan logistik, perkantoran, pendidikan, kesehatan, energi dan transportasi, serta area hijau.
Hingga saat ini, OIKN mencatat total investasi yang telah masuk dalam pembangunan IKN tahap satu mencapai Rp47,5 triliun dengan porsi investasi swasta yang mencapai Rp35,9 triliun.
Sudah ada sekitar 350 Letter of Intent (LOI) yang diterima OIKN dan tengah dikaji lebih detail sehingga proyek nantinya akan memberikan kerja sama yang menguntungkan satu sama lain terutama bagi pembangunan keberlanjutan.
Total luas IKN mencapai 256.142 hektare (ha) untuk wilayah darat dan 68.189 ha untuk wilayah perairan laut. Berdasarkan luas wilayah darat IKN, kawasan Nusantara hanya sekitar 56.169, sedangkan jumlah sisa yaitu 196.501 ha merupakan kawasan pengembangan IKN.
Smart and forest city merupakan konsep dari pembangunan IKN yang disiapkan untuk menjawab tantangan permasalahan pada masa depan. Hal ini bertujuan supaya dapat menunjang berbagai kebutuhan masyarakat dengan keberadaan ibu kota baru yang layak huni.
Selain itu, untuk menyambut HUT RI ke-79, pemerintah juga berencana akan melibatkan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk lebih memeriahkan perayaan kemerdekaan RI tahun ini.***