Pengembang Vaksin Nusantara Ngebet Uji Klinis Fase 2, Prof Zubairi Djoerban: Relawan DPR, Benar-benar Ganjil

- 14 April 2021, 17:44 WIB
Ketua Satgas Covid-19 PB IDI, Prof. Zubairi Djoerban.
Ketua Satgas Covid-19 PB IDI, Prof. Zubairi Djoerban. /Twitter/@ProfesorZubairi

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah memberikan lampu hijau untuk produksi vaksin Merah Putih.

Baca Juga: Biasanya Aktif Suarakan Kritikan, Anji Dicap Pengecut karena Tak Soroti Pernikahan Atta Halilintar

Baca Juga: Wajib Tahu, 6 Tips Membeli Takjil dengan Aman Selama Ramadhan 2021 di Tengah Pandemi Covid-19

Namun, BPOM belum mau mengeluarkan izin untuk produksi vaksin Nusantara.

Kendati demikian, para pengembang vaksin Nusantara justru ngebet melakukan uji klinis fase dua.

Hal itu pun langsung menjadi sorotan sejumlah pihak, salah satunya Profesor Zubairi Djoerban.

Lewat sebuah cuitan di Twitter yang diunggah pada 14 April 2021 ini, Zubairi menyinggung aksi pengembang vaksin Nusantara yang tergesa-gesa.

Baca Juga: Ayo Mengaji Ramadhan 2021 : Baca Surat Az-Zalzalah, Arab, Latin, dan Artinya

Baca Juga: Terapkan Mekanisme Baru yang Lebih Mudah, BI Ajak Masyarakat Gunakan UPK 75 RI sebagai THR Ramadhan 2021

Tanpa bermaksud tendensius, saya ingin pihak Vaksin Nusantara menjelaskan kepada publik, kenapa tetap ingin melaksanakan uji klinis fase dua,” ujar Zubairi, seperti dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Twitter.

Halaman:

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Twitter covid19.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah