PemKab Banyuwangi Berikan Motivasi Pada Para Pelajar di Tengah Pembelajaran Daring

- 23 November 2021, 01:34 WIB
Pemerintah Banyuwangi matangkan persiapan Geopark Ijen
Pemerintah Banyuwangi matangkan persiapan Geopark Ijen /Banyuwangikab.go.id
 
 
BERITASOLORAYA.com - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani memberikan motivasi pada para pelajar agar tetap semangat mengikuti pembelajaran dalam jaringan (daring) selama masa pandemi, pada Kamis, 18 November 2021. 
 
Dalam pemberian motivasi pada para pelajar di Banyuwangi, Ipuk mengggelar Banyuwangi Ayo Mengajar (BAM) yang dilakukan secara kompak di seluruh satuan pendidikan di Banyuwangi. 
 
Lebih lanjut Ipuk mengundang masyarakat dari berbagai profesi untuk bergabung sebagai relawan untuk terjun memotivasi siswa-siswa tersebut.
 
 
Para relawan yang terpilih nantinya akan ditempatkan ke sekolah-sekolah melalui program BAM. Program BAM merupakan kelas motivasi singkat bagi para pelajar dengan mendatangkan motivator (relawan) dari berbagai profesi. 
 
“Ini cara kita untuk membangkitkan semangat dan motivasi anak-anak. Kita hadirkan ‘motivator’ tamu untuk berbagi inspirasi dan pengalaman-pengalaman sukses agar anak-anak bisa mengenal lebih dini beragam profesi, membangun imajinasinya, sehingga bisa menentukan cita-citanya,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani. 
 
Sementara itu, program BAM bukan hanya diisi dengan kegiatan mengajar melainkan para motivator ini nantinya akan bercerita tentang profesi mereka beserta tantangan yang dihadapi dari profesi yang para motivator. 
 
 
“Ini adalah wujud komitmen kami untuk merespon adanya perubahan dunia akibat pandemi covid 19 yang menjadi tantangan bangsa ke depan. Kami ajak ratusan relawan motivator hebat agar mereka bisa bercerita dan memotivasi siswa-siswa,” kata Ipuk.
 
Program Banyuwangi Ayo Mengajar 2021 ini rencananya akan diselenggerakan pada awal bulan Desember 2021 mendatang di 400 sekolah secara serentak. 
 
Kegiatan ini nantinya akan diperuntukkan bagi siswa SD dan SMP sederajat di seluruh Banyuwangi, termasuk di desa-desa Banyuwangi. 

Baca Juga: Bukan 12345, Ini Kata Sandi yang Banyak Digunakan di 50 Negara Dunia

 
Program BAM juga akan melibatkan 400 relawan dari 62 jenis lintas profesi seperti polisi, TNI, jaksa, hakim, pengusaha muda, ekonom, konselor, pelaku wisata, dan masih banyak lainnya. 
 
“Tahun ini kita gelar kembali karena dampaknya terlihat. Anak-anak khususnya yang ada di sekolah-sekolah di desa merasa senang karena bisa ketemu sosok baru yang bisa menginspirasi mereka. Ini juga jadi ajang me-refresh siswa, biar enggak bosan ketemu guru yang sama terus,” ujar Ipuk.***
 
Desclaimer: Tulisan ini dilansir dari situs infopublik.id

Editor: Inung R Sulistyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x