BERITASOLORAYA.com – Komnas HAM memberi penjelasan mengenai penembak Brigadir J di Duren Tiga.
Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik mengatakan bahwa penyidik perlu memastikan penembak Brigadir J yang sebenarnya.
Dalam pernyataan Taufan tersebut menerangkan perlu adanya bukti yang kuat untuk mengetahui siapa penembak Brigadir J.
Ia menambahkan bahwa bukti tersebut perlu mencakup apakah si penembak berjumlah satu orang, dua orang, atau mungkin tiga orang.
"Jadi perlu dipastikan dengan bukti-bukti pendukung siapa saja yang menembak Yosua, satu orangkah, dua orang atau mungkin saja tiga orang," ujar Taufan, dikutip BeritaSoloRaya.com dari PMJ News.
Pentingnya detail penembak Brigadir J ini karena adanya perbedaan keterangan antara tersangka Bharada Richard dan Ferdy Sambo.
Taufan mengatakan menurut keterangan Bharada Richard, penembak Brigadir J adalah Bharada Richard sendiri beserta Ferdy Sambo.
Baca Juga: Naskah Soal PPPK 2022 Telah Diterima Panselnas, Honorer Harap Bersiap Pendaftaran P3K akan Dibuka