BERITASOLORAYA.com – Diadakannya rekrutmen PPPK 2022 salah satunya untuk menyejahterakan tenaga honorer dari segi penghasilan dan lainnya.
Namun, tidak semua tenaga honorer bisa menjadi pegawai PPPK lantaran ada syarat yang harus dipenuhi dan harus melewati seleksi terlebih dahulu.
Saat ini, pemerintah tengah mengadakan seleksi calon ASN PPPK 2022 dengan skema tes sebelum tenaga honorer dihapus.
Terkait wacana honorer yang akan dihapus, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor berulang kali menegaskan bahwa dirinya tidak setuju dengan penghapusan tenaga non ASN tersebut.
Baca Juga: Siap-Siap Sambut Seleksi CASN 2023, Menpan RB Sebut Dua Kategori Ini Jadi Prioritas
Dalam acara Gebyar Pajak Daerah 2022, Isran menegaskan kembali bahwa jika honorer dihapus, dampaknya bukan hanya pada honorer tersebut tetapi juga keluarganya.
“Bayangkan 4 juta orang tenaga honorer di seluruh negeri ini, dihapus bagaimana ini ceritanya,” ucap Gubernur Kaltim tersebut dikutip BeritaSoloRaya.com melalui laman resmi Pemprov Kaltim.
Isran menegaskan, “Karena pemerintah belum mampu menyediakan lapangan kerja di luar sektor pemerintah. Bayangkan saja jika 4 juta tenaga honorer itu dihapus,” sambungnya.
Baca Juga: Sudah Ikut Pendidikan Guru Penggerak? Ada Kesempatan Emas Ini dari Kemdikbud, Selamat!