“Saya yakin kesiapan perayaan Nataru ini akan lebih matang dan lebih siap kita hadapi bersama-sama,” ungkap Fadil Imran.
Berdasarkan keterangan Irjen Pol tersebut menunjukkan bahwa Nataru tahun lalu berbeda dari tahun ini.
Alasan perbedaan Nataru tersebut lantaran pada tahun lalu masyarakat masih dianda Covid-19 sehingga terdapat ketakutan dikalangan masyarakat.
Namun pada Nataru 2023 mendatang masyarakat akan lebih antusias dalam mengunjungi keluarga maupun liburan.
“Tahun ini, masyarakat tentu akan lebih antusias menghadapi Nataru. Mulai dari mengunjungi sanak keluarga sampai dengan perayaan misa natal dan kunjungan ke beberapa objek wisata,” tutur Fadil Imran.
“Tentunya ini menimbulkan potensi gangguan kamtibmas dan kemacetan,” ungkap Fadil.
Antusias masyarakat tersebut tentu berpotensi hadirnya kemungkinan adanya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Terutama menimbulkan potensi kemacetan pada pelaksanaan Natall dan Tahun Baru 2023 berlangsung.
Lebih jauh Irjen Pol, Fadil Imran mengungkapkan bahwa terdapat dua fokus keamanan yang akan dilakukan oleh TNI dan Pemprov DKI Jakarta.