“Karena dunia digital berubah cepat, pemerintah juga harus cepat adaptasi agar tidak tergerus zaman,” jelas Anas.
Untuk rekrutmen CASN 2023, pemerintah juga memprioritaskan profesi dan golongan honorer tertentu yang akan diangkat menjadi PNS dan juga PPPK.
"Khusus untuk seleksi CPNS tahun depan, prioritas pemerintah untuk pemenuhan kebutuhan profesi tertentu seperti hakim, jaksa, dosen, serta tenaga teknis tertentu lainnya termasuk talenta digital serta jabatan pelaksana prioritas sesuai Peraturan Menteri PANRB No. 45/2022 tentang Jabatan Pelaksana Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Instansi Pemerintah,” kata Azwar Anas.
Untuk penerimaan PPPK tahun 2023, golongan honorer dari tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan menjadi yang diprioritaskan oleh pemerintah untuk diangkat menjadi PPPK.
Jadi, tenaga honorer dari pendidikan dan tenaga kesehatan bisa mendapatkan kesempatan besar untuk menjadi ASN di tahun 2023 ini.
Pemerintah sendiri ingin para pemerintah daerah segera melakukan pendataan dan mengusulkan ASN yang dibutuhkan tahun 2023 untuk ditempatkan di instansi masing-masing daerah.
“Berdasarkan usulan kebutuhan dari kementerian, lembaga, dan pemda akan ditetapkan formasi dengan memperhatikan pendapat Menteri Keuangan dan pertimbangan teknis Kepala BKN,” jelas Azwar Anas.
Dalam rekrutmen CASN 2023, pemerintah menerapkan kriteria dengan variabel tertentu, mulai dari jumlah PNS yang pensiun, pemenuhan SDM untuk bisa mendukung program negara berupa strategis nasional, letak geografis dan juga anggaran pemerintah dan instansi daerah.