Kabar Resmi, Kesempatan Tenaga Honorer Jadi ASN 2023 Makin Terbuka. Menpan RB Beri Penjelasan Begini...

- 30 Januari 2023, 15:46 WIB
Menpan RB, Abdullah Azwar Anas
Menpan RB, Abdullah Azwar Anas /Dokumen menpan.go.id

BERITASOLORAYA.com – Permasalahan terkait tenaga honorer hingga saat ini belum tuntas dan masih terus dalam pembahasan pihak terkait di pemerintahan.

Apalagi di tahun 2023 ini telah diberitakan bahwa pemerintah akan melakukan penghapusan tenaga honorer, tepatnya di bulan November.

Pemerintah melakukan penghapusan tenaga honorer tersebut, dengan berdasarkan pertimbangan adanya perkembangan teknologi dan digitalisasi.

Penghapusan tenaga honorer tersebut pastinya telah membuat sejumlah non ASN menjadi khawatir akan nasib dan kesejahteraan mereka di masa depan.

Baca Juga: KemenpanRB Pangkas 3.414 Jabatan Pelaksana Jadi 3 Klasifikasi, Anda Termasuk?

Berdasarkan hal itu, Menpan RB Abdullah Azwar Anas terus berupaya mencarikan solusi untuk membantu para tenaga honorer agar tidak mengalami penurunan standar kehidupan.

Pada suatu kesempatan, Menpan RB telah menyampaikan sebuah kabar baik bagi para tenaga honorer yang ada di Indonesia terkait penanganan permasalahan non ASN tersebut.

Pada kesempatan tersebut, Menpan RB melakukan diskusi bersama para kepala daerah dari seluruh nusantara serta Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Rapat koordinasi tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mendetilkan alternatif solusi penanganan masalah tenaga honorer yang nantinya akan disampaikan kepada DPR.

Kelanjutannya, alternatif tersebut diharapkan akan menjadi sebuah kebijakan baru yang akan ditetapkan secara resmi oleh pemerintah.

"Hari ini kita mendetilkan alternatif terbaik terutama untuk non ASN di seluruh Indonesia. Dan tadi mulai mengerucut ada beberapa alternatif yang nanti dirumuskan," kata Azwar.

Baca Juga: UPDATE Nasib Tenaga Honorer, Simak Pernyataan Terbaru Menpan RB tentang Non ASN, Ada Kabar Baik?

Rapat koordinasi tersebut dilakukan Menpan RB bersama APPSI, APEKSI, dan APKASI.

Azwar menyampaikan bahwa dalam penanganan masalah tenaga honorer akan mempertimbangkan sisi kemanusiaan.

Selain itu, sisi lamanya pengabdian para tenaga honorer juga akan menjadi pertimbangan untuk untuk juga dijadikan dasar kebijakan.

"Kita tentu juga memasukkan faktor-faktor seperti harus terus terjaganya kualitas pelayanan publik,"tutur Azwar.

"Insya Allah nanti opsi terbaik bagi semuanya yang akan dijalankan oleh pemerintah, dengan mempertimbangkan berbagai faktor", tambahnya.

Bima Arya yang menjabat sebagai Wali Kota Bogor juga menyatakan bahwa rapat bersama ini nantinya bisa memberikan titik terang untuk para tenaga honorer.

Ketua Asosiasi APEKSI tersebut juga mengatakan bahwa pasca rapat ini nantinya solusi permasalahan tenaga honorer bisa segera diwujudkan.

Baca Juga: Tenaga Honorer Jangan Galau, Solusi Terbaik Sudah Disiapkan PANRB Jelang Penghapusan, Pasti Menguntungkan

"Kami menetapkan bahwa proses ini harus diakselerasi, jadi kita optimistis," ujar Bima.

Asosiasi pemerintahan daerah APPSI, APEKSI dan APKASI akan mendukung regulasi yang dibuat oleh pemerintah dan sudah disepakati bersama.

Oleh sebab itu, tenaga honorer diharapkan bisa terus menanti kebijakan terbaru pemerintah nanti yang terkait dengan solusi penanganan masalah tenaga honorer.

Para tenaga honorer juga diharapkan dapat terus menjalankan tugas dan pengabdiannya kepada pelayanan masyarakat secara maksimal.***

Editor: Rita Azlina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x