Ingin Tenaga Honorer Diangkat Jadi ASN, Ganjar Pranowo: Usulan Kepala Daerah...

- 10 Februari 2023, 12:00 WIB
Ganjar Pranowo dalam Program Gubernur Jawa Tengah Mengajar di SMKN 2 Wonogiri, Kamis 26 Januari 2023
Ganjar Pranowo dalam Program Gubernur Jawa Tengah Mengajar di SMKN 2 Wonogiri, Kamis 26 Januari 2023 /Humas Pemprov Jateng/

 

BERITASOLORAYA.com - Tenaga honorer di seluruh Indonesia memang sedang harap-harap cemas karena akan segera dihapus oleh pemerintah.

Tenaga honorer tidak akan ada lagi menjadi pegawai pemerintah dan pemerintah hanya mempekerjakan ASN saja, yaitu PNS dan juga PPPK.

Pemerintah akan resmi menghapus tenaga honorer pada tanggal 28 November 2023 dan sudah diedarkan lewat nomor surat B/185/M.SM.02.03/2022.

 Baca Juga: 3 Update Terbaru Pencairan Tunjangan Sertifikasi Guru di Kemenag dan Kemendikbud, Dapat Banyak Bonus...


Tenaga honorer sendiri khawatir, kalau dihapusnya honorer maka akan membuat para honorer ini menjadi pengangguran.

Apalagi pemerintah sudah mengeluarkan peraturan kalau pemerintah daerah tidak boleh lagi memperkejakan tenaga honorer.

Walaupun begitu masih banyak kepala daerah yang menolak penghapusan tenaga honorer karena akan membuat instansi daerah kekurangan pegawai.

 Baca Juga: HORE, Tenaga Honorer Bisa Kerja di BUMN dan Swasta, BKN Beri Penjelasan Ini....


Ganjar Pranowo yang merupakan Gubernur Jawa Tengah turut menolah penghapusan tenaga honorer karena masih kekurangan pegawai.

Ganjar sendiri berpendapat kalau provinsi Jawa Tengah masih kekurangan pegawai sehingga sangat membutuhkan jasa tenaga honorer.

Bahkan, Ganjar menyebut kalau sektor pendidikan di Jawa Tengah akan terkena dampaknya kalau pemerintah resmi menghapus tenaga honorer.

 Baca Juga: HORE, Guru Dapat Tunjangan 1,5 Juta, Langsung Masuk Rekening, Cek Nama Anda Segera



Menurut Ganjar, guru di Provinsi Jawa Tengah masih sedikit dan kekurangan, sehingga Pemda banyak menggunakan jasa tenaga honorer.

Kalau dihapus, para Provinsi Jawa Tengah akan kehilangan guru dan akan berdampak pada proses pendidikan di Jawa Tengah.

Sedangkan untuk tenaga honorer terbesar lainnya adalah kesehatan, sehingga dua sektor tersebut, pendidikan dan kesehatan akan sangat berpengaruh kalau honorer dihapus.

 Baca Juga: Guru ASN Dapat Rejeki Nomplok di 2023, Cair Banyak Tunjangan, Cuan Terus....


Ganjar sendiri mempunyai solusi untuk masalah tenaga honorer karena masih sangat dibutuhkan oleh pemerintah daerah.

Ganjar ingin tenaga honorer bisa diangkat dengan syarat daerah yang mengangkat harus membiayai tenaga honorernya sendiri.

Jadi biaya gaji tidak membebani pemerintah pusat dan ditanggung semua oleh pemerintah daerah langsung.

 Baca Juga: Kabar Gembira, Tenaga Honorer Akan DIangkat Menjadi PNS, MenpanRB Berikan Detailnya...



Dari pernyataan Gubernur Jawa Tengah ini, sangat mungkit tenaga honorer bisa diangkat menjadi ASN.

Pembayaran ASN juga dilakukan dengan APBD masing-masing daerah sehingga tidak lagi memberatkan APBN.

Ganjar sendiri berharap pemerintah lebih memikirkan lagi solusi yang cocok dan tepat agar tidak terjadi masalah ke depannya bagi tenaga honorer dan juga setiap instansi daerah.

 Baca Juga: MenpanRB Siap Berikat Kejutan Gembira Bagi Tenaga Honorer, Diangkat Jadi ASN ?



Harus ada inovasi dalam hal pegawai pemerintah, apalagi pemenuhan pegawai ASN untuk mengisi instansi daerah masih belum maksimal sehingga banyak yang kekurangan. ***

Editor: Calvin Natanael

Sumber: Jatengprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah