Data Tenaga Honorer Berantakan, Sebab Sulitnya Diselesaikan, Ketua Komisi II: Tak Diangkat Menjadi ASN...

- 13 Februari 2023, 08:16 WIB
Ilustrasi data tenaga honorer berantakan, ternyata buat sulit untuk diselesaikan
Ilustrasi data tenaga honorer berantakan, ternyata buat sulit untuk diselesaikan /Freepik/freepik

Baca Juga: Pendaftaran Kurikulum Merdeka: Guru dan Kepala Sekolah Jangan Lupa, Ada 2 Pesan Penting Kemdikbud. Awas Keliru

Ahmad menyampaikan bahwa data tenaga honorer dinilai fluktuatif, hal itu disebabkan karena satu pola rekrutmennya yang tidak pasti, wakyu pemberhentian yang tidak pasti.

"Contoh misalnya waktu itu kami ke Kepulauan Riau, ya bisa aja kejadian hari ini seorang tenaga honorer meninggal, istrinya nangis-nangis, tiba-tiba anaknya dimasukin begitu saja, itu mengganggu soal database yang pasti," kata Ahmad.

Dari hal tersebut, dipertegas kembali bahwa permasalahan tenaga honorer soal pendataan ini berdampak langsung pada jumlah tenaga honorer yang nantinya akan diangkat menjadi ASN.

Hal tersebut mengakibatkan jumlah tenaga honorer yang diangkat masih belum sebanding dengan orang-orang yang berstatus non ASN.

Baca Juga: Selamat, Kepala BKN Secara Resmi Terbitkan SE untuk Kenaikan Pangkat Hasil Penyetaraan, PNS Bisa Naik Pangkat

"Kementerian PAN-RB mengatakan (honorer) tinggal sekian, udah diselesaikan sekian, sisanya tinggal sekian, gitu ya. Nah waktu itu kita memperkirakan sisanya tinggal sekitar 500 ribuan, tapi begitu dibuka asumsi awal 800 ribu, dikasih waktu untuk masuk dari semua Kementerian lembaga, dari unsur Pemerintah Daerah," kata Ahmad.

Oleh sebab itu, bulan November lalu, ternyata KemenpanRB telah menemukan jumlah tenaga honorer sebanyak 2.421.100, yang awalnya hanya diperkirakan sebanyak 800 ribu.

"Jadi sebenarnya ini, saya baru tahu nih, ternyata udah dimasukkan (menjadi ASN) segitu banyak pun Bapak masih ada yang tidak terdata, coba bayangkan aja," kata Ahmad.***

Halaman:

Editor: Aida Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah