Network
BERITASOLORAYA.com — Di tengah alur panas pembahasan tenaga honorer yang mendesak agar segera diangkat menjadi PNS, lain halnya dengan beberapa pegawai di Kota Cimahi yang justru memasuki Batas Usia Pensiun (BPU).
Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Cimahi telah menegaskan adanya 280 orang Pegawai Negeri Sipil yang akan pensiun di tahun ini.
Pasukan PNS yang akan memasuki masa pensiunnya tersebut juga mencakup 4 orang pejabat eselon tingkat II dan sisanya adalah guru dan beberapa pejabat tingkat III dan IV.
Baca Juga: RESMI, Ada Pengangkatan 80 Ribu hingga 1 Juta Tenaga Honorer di Tahun 2023, Ini Kata PANRB
“Tahun ini PNS ada sekitar 280 orang yang masuk batas usia pensiun dan 4 orang di antaranya adalah pejabat eselon 2” ujar Kepala BKSDM, Lilik Setyaningsih sebagaimana dikutip BeritaSoloRaya.com dari cimahikota.go.id.
Karena banyaknya tenaga ASN yang masuk masa pruna bakti alias masa pensiunnya sebagai PNS, pastinya akan mengurangi jumlah Pegawai Negeri Sipil di Kota Cimahi.
Jumlah ASN di Kota Cimahi yang saat ini berjumlah 4.270 orang dengan rincian PNS sebanyak 3.823 orang dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang berjumlah 447 orang.
Baca Juga: Doa Menyambut Malam Nisfu Syaban 2023 dalam Bahasa Latin Lengkap dengan Latin Artinya
“Kalau (ASN) berkurang pasti iya, karena dari pusat sendiri belum membuka pengadaan CPNS. Paling kita memanfaatkan dari pengadaan PPPK,” jelasnya.
Mutasi PNS dari luar daerah juga akan ditarik beberapa tenaga sesuai jumlah yang dibutuhkan untuk mengisi penambahan pegawai pada posisi kosong akibat ditinggalkan oleh para pensiunan tersebut.
Namun, meski membutuhkan banyak pegawai untuk mengisi kekosongan tempat yang ada, Lilik mengatakan bahwa pihaknya tidak akan sembarang memilih tenaga PNS sebab harus disesuaikan kebutuhan dan aturan yang ada.
Baca Juga: Malam Nisfu Syaban Jatuh pada 7 Maret 2023, Simak Berbagai Keistimewaannya
“Jadi kita seleksi dulu sesuai kebutuhan dan kompetensi. Di Perwal kan juga ada aturannya tidak boleh lebih dari 50 tahun.”
Akan tetapi, tak dapat dipungkiri bahwa pekerjaan Pemkot Cimahi maupun tenaga pendidikan merasa terbantu dengan adanya tenaga honorer. Lilik pun memastikan bahwa tahun ini, jajarannya tak membuka lowongan bagi tenaga honorer.
Demi mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh 4 pejabat eselon II yang pensiun, pihak BKSDM akan mempersiapkan prosesnya berdasarkan peraturan-peraturan yang berlaku.
Baca Juga: MANTAP, 5 Profesi Ini Dapat Prioritas di CPNS 2023, Dimudahkan Jalannya Jadi PNS, Selamat...
Lilik mengatakan bahwa kekosongan tersebut akan diisi melalui open bidding atau yang dikenal dengan seleksi terbuka.
Kepala BKSDM telah memastikan bahwa posisi yang kosong ini tidak akan mengganggu kinerja dan pelayanan untuk masyarakat.
“Kebetulan saat ini ada satu dinas yang masih kosong (belum ada pejabat eselon II), meski begitu tidak sampai mengganggu kinerja atau pelayanan. Kan diisi oleh Plt (pelaksana tugas)” imbuhnya.***
