Network
Baca Juga: Bulan Maret Guru Honorer dan ASN Beruntung, Ada 2 Kabar Gembira yang Bikin Full Senyum!
Terdapat juga Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), BKN, serta beberapa perwakilan tenaga honorer atau non ASN.
Lebih lanjut, Menteri PANRB telah bertemu dengan para gubernur pada APPSI. “Seperti pekan lalu saya ketemu para gubernur dalam APPSI, kita bahas soal tenaga non ASN. Semoga bisa segera sepakat solusinya dalam waktu yang tak lama lagi,” ujar Abdullah Anwar Anas.
Menteri PANRB juga menyatakan jika keberadaan tenaga honorer atau tenaga non ASN cukup berperan untuk masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah berusaha mencarikan solusi terbaik untuk tenaga honorer atau tenaga non ASN.
Baca Juga: 4 Alasan Mengapa Ibukota Dipindahkan ke IKN. Ada Hubungannya dengan Kondisi Kota Jakarta
Menteri PANRB menuturkan tenaga honorer atau tenaga non ASN memiliki peran dalam pelayanan publik, seperti persoalan pendidikan, kesehatan, dan pelayanan publik lainnya. Selanjutnya, Abdullah Anwar Anas memberitahu ada beberapa solusi untuk persoalan ini.
Di antaranya, melakukan pengangkatan yang sesuai dengan skala prioritas kemudian melakukan pengangkatan secara keseluruhan tetapi solusi ini berdampak pada beban fiscal yang meningkat tajam. Namun, masih terdapat beberapa solusi lain yang dapat ditempuh.
Selain mengenai solusi penataan tenaga honorer atau tenaga non ASN, Menteri PANRB juga memfokuskan pada penyebaran ASN agar merata di seluruh Indonesia. Tidak hanya PNS tetapi juga PPPK.
