Network
BERITASOLORAYA.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit menyampaikan pihaknya telah mengoperasikan 70 ruas jalan tol, dengan total panjang 2.623,51 km pada Maret 2023.
Ke-70 jalan tol dioperasikan melalui 49 mitra kerja Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk dapat ambil bagian dalam proses pengelolaan.
Kementerian PUPR juga menyebutkan hingga Maret akhir 2024, mereka memiliki target menambah 3.196 km jalan tol di seluruh Indonesia, 720 km di antaranya dalam masa konstruksi saat ini.
“Hingga Maret 2023 terdapat 70 ruas jalan tol operasi yang dikelola oleh 49 BUJT dengan total panjang jalan tol 2.623,51 km. Ditargetkan hingga akhir 2024 akan tersambung jalan tol sepanjang total 3.196 km, dimana jalan tol yang saat ini dalam tahap konstruksi sepanjang 720 km,” ujar Danang Parikesit dalam sesi Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI pada Selasa, 28 Maret 2023.
Baca Juga: 5 Sanksi Bagi Perusahaan yang Mangkir dari Kewajiban Membayar THR
Disebutkan oleh Danang, jalan tol yang telah selesai tahap pembangunan berada di wilayah Jabodetabek dan Provinsi Jawa Tengah. Tol yang dapat digunakan pada Maret tahun ini memiliki panjang 24,39 km.
24, 39 KM jalan tol ini terdiri atas jalan tol Semarang-Demak Seksi 2 dengan panjang mencapai 6,01 km, Bekasi-Cawang-Kp Melayu seksi 2A dengan panjang mencapai 4,88 km, dan Cinere-Jagorawi seksi 3A dengan panjang mencapai 3,5 km.
Di tahun ini, Kementerian PUPR merencanakan menambah operasi jalan tol sepanjang 309,78 km.
Baca Juga: Alhamdulillah, April 2023 Guru Kategori Ini Akan Terima Tunjangan, Berkah Ramadhan…
Jalan tol tersebut dijadwalkan dapat selesai pada akhir 2023 mendatang dan masih dalam proses pengerjaan untuk saat ini. Keberadaan pembangunan jalan tol ni tersebar di beberapa provinsi di Indonesia.
Provinsi Jawa Barat mendapatkan lima jalan tol yang saat ini dalam proses pengerjaan dan ditarget selesai tahun ini.
Kelimanya terdiri dari tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan seksi 4-6 sepanjang 28,2 km, Cimanggis-Cibitung seksi 2 sepanjang 23,01 km, Ciawi-Sukabumi seksi 2 sepanjang 11,9 km, Cibitung-Cilincing seksi 4 sepanjang 7,7 km, dan Serpong-Cinere seksi 2 sepanjang 3,6 km.
Baca Juga: PENTING! 3 Hal Ini Harus Diperhatikan Pendiri Perusahaan saat Cari Karyawan
Pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR juga melakukan pembangunan lima jalan tol di Pulau Sumatera. Kelima jalan tol dibangun di tiga provinsi yaitu Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Selatan.
Kelimanya terdiri dari Jalan tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat seksi 1-2 sepanjang 38,45 km, lalu tol Sigli-Banda Aceh seksi 5-6 sepanjang 13,2 km.
Ada pula tol Kisaran-Tebing Tinggi sepanjang 47,6 km, Binjai-Langsa dengan panjang 26,2 km, serta Sp. Indralaya-Prabumulih dengan panjang 64,7 km.
Baca Juga: Akhirnya TPG Triwulan 1 Tahun 2023 Ada Perkembangan, Guru Sertifikasi Cek Info GTK Sekarang!
Kementerian PUPR juga memiliki rencana pembangunan dua tol di Jabodetabek. Keduanya yaitu ruas tol Jakarta-Cikampek II Selatan Paket 3 dengan panjang 31,25 km dan ruas tol Serpong-Balaraja seksi 1B sepanjang 5,4 km.
Terakhir, dalam target pembangunan tol tahun di 2023 merupakan ruas jalan tol Pasuruan-Probolinggo seksi 4A yang memiliki panjang 8,57 km.***
