Network
BERITASOLORAYA.com - Tenaga honorer kembali dibicarakan mengenai pengangkatan menjelang November 2023 nanti. Seperti yang telah diketahui, Menpan RB dan BKN telah menyusun strategi agar instansi daerah sesegera mungkin mengumpulkan SPTJM para tenaga honorer.
Maka, diterbitkanlah surat edaran pada 10 Maret 2023, yang menyatakan kalau pendataan tenaga honorer akan dibuka kembali, hal ini bertujuan supaya instansi-instansi mengumpulkan SPTJM-nya.
Dalam surat edaran No. 2853/S-SI.01.01/SD/E.III/2023 tentang pendataan tenaga honorer, BKN menyampaikan menurut data pada aplikasi pendataan tenaga honorer, ditemukan 120 instansi pusat dan instansi daerah yang belum mengunggah SPTJM.
Terkait pendataan tenaga honorer, mungkin membuat penasaran apakah tenaga honorer yang telah terdaftar di database akan mendapat afirmasi di pengadaan CPNS atau PPPK 2023 ini?
Auditya Nugraha selaku perwakilan dari Direktorat Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian BKN, menjawab, pendataan yang dilakukan sebelumnya memang akan meng-grab, tapi tidak semuanya.
“Dan itu tidak semua, karena ada batasan-batasannya sedangkan ada jabatan-jabatan yang memang tidak dilakukan pemetaan dan juga ada filter-filter tertentu sehingga kalau kita meng-grab semua nanti kalau (memang) dijadikan kebijakan,” kata Auditya.
Namun, Auditya mengungkapkan kalau tenaga honorer hanya perlu menunggu saja, “Tapi kita akan lihat ke depannya seperti apa kebijakan yang diambil untuk data yang sudah ada.”
Baca Juga: KPU Masih Buka Pendaftaran Anggota DPD untuk Pemilu Serentak 2024, Apa Saja Syaratnya? Cek di Sini
Dilansir BeritaSoloRaya.com dari YouTube #ASNPelayanPublik pada tanggal 7 Mei 2023, Audit menjelaskan lebih jauh, kalau sebenarnya data itu sedang dianalisa dan sudah diberikan pada tim yang memang saat ini bertugas menganalisa seluruh data-data tenaga honorer tersebut.
“Sehingga ini kebijakannya buat ke depan gitu, seperti apa sih potret dari tenaga honorer di Indonesia ini, dari semua pemerintah,” ujar Auditya.
Lalu, Auditya tak lupa menambahkan, karena adanya tenaga honorer yang tak terdaftar atau yang bisa didaftarkan tapi tak didaftarkan, masih terus dianalisa oleh tim dari BKN.
Jadi, apabila pertanyaannya bisa atau tidak digunakan dalam penerimaan CASN 2023, itu akan menjadi kebijakan lain dari kementerian atau instansi, yang tenaga honorer berasal dari data itu.
Baca Juga: TANGGAL 7 dan 8 MEI 2023 Jangan Lupa untuk Guru Non Sertifikasi Ada Agenda Ini
Anna, yang berasal dari Direktorat Pengelolaan Data dan Informasi Kepegawaian, mengatakan kalau pendataan tenaga honorer tersebut bertujuan untuk dilakukan pemetaan, penataan, penyusunan kebijakan dan pengawasan terhadap tenaga honorer seluruh Indonesia.
Anna menandaskan bahwa pendataan ini tidak terlepas dari persyaratan-persyaratan ataupun ketentuan yang ditetapkan oleh Kemenpan RB.
“Selanjutnya, terkait dengan afirmasi begitu ya, maka itu sendiri merupakan produk dari hasil kajian dari Kemenpan RB,” jelas Anna saat itu.
