Tegaskan Netralitas PGRI dalam Pemilu 2024, Bagaimana dengan Anggota yang Nyaleg?

- 8 Mei 2023, 22:09 WIB
Pengurus Besar PGRI menekankan netralitas jajarannya dalam Pemilu 2024 mendatang meski banyak anggotanya yang mencalonkan diri di DPRD
Pengurus Besar PGRI menekankan netralitas jajarannya dalam Pemilu 2024 mendatang meski banyak anggotanya yang mencalonkan diri di DPRD /Pikiran Rakyat/Humas Purwakarta

BERITASOLORAYA.com- Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) menegaskan jajarannya akan menjunjung tinggi netralitas dalam Pemilihan Umum 2024 dengan tidak menyentuh ranah politik praktis.

Meski demikian, disampaikan oleh Prof. Dr. Unifah Rosyidi selaku Ketua Umum PB PGRI dalam Halal Bihalal PGRI Jawa Tengah, cukup banyak anggota PGRI yang berkeinginan mencalonkan diri menjadi wakil rakyat.

Anggota PGRI yang pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 akan mencalonkan diri sebagian besar membidik posisi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, serta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) untuk kabupaten/kota maupun provinsi.

Ia menyebutkan ada pula anggota PGRI yang akan mencalonkan diri sebagai Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dan berangkat dari perwakilan daerah, bukan kader partai politik. Tetapi jumlahnya tidak sebanyak yang maju dari DPR RI ataupun DPRD.

"Kalau DPR, DPRD, cukup banyak, dan mereka diberi kesempatan izin cuti, kalau nanti sudah terpilih tidak lagi di PGRI. Tapi, 'spirit' perjuangan harus mereka bawa," Unifah menegaskan.

 Baca Juga: Pemerintah DKI Jakarta Akan Nonaktifkan NIK KTP Sejumlah Warga, Ini Alasannya

Unifah juga menunjukkan dukungannya terhadap hasil Konferensi Kerja dari PGRI provinsi Jateng. Hasil Konferensi Kerja tersebut mengamanatkan Dr Muhdi selaku Ketua PGRI agar dapat maju menjadi bakal calon anggota DPD RI mewakili Jateng.

Hal itu disebut Urifah karena PGRI tidak menyentuh ranah politik praktis, tetapi PGRI tetap ingin berperan dan berjuang juga di tataran 'policy'. Itu menjadi hal yang penting.

Akan timbul rasa kebanggaan organisasi yang disebabkan oleh berperannya anggota di pemerintahan. Urifah menganggap itu menjadi representasi kepentingan guru pada tataran kebijakan pemerintah, melalui jalur senator atau DPD.

"Maka itu, kami punya Pak Muhdi yang diputuskan secara organisasi mewakili aspirasi teman-teman, tapi di jalur nonpartai," jelas Unifah.

Sementara itu, disampaikan oleh Muhdi selaku Ketua PGRI Jateng jika PGRI selama ini selalu berperan secara konsisten melalui berfokus pada pendidikan, guru, dan kepentingan masyarakat.

Baca Juga: BENARKAH Pembayaran Gaji Ke-13 Pensiunan PNS Bisa Dapat 2X? Inilah Ketentuan dari PT Taspen...

Oleh karena itu, Muhdi optimis PGRI akan selalu mendapat dukungan dari masyarakat.

"Kalau calon pasti banyak. PGRI, sebut saja saya yang sekarang ditugasi berangkat bukan karena kepentingan pribadi. Saya berangkat karena kepentingan bersama. Jadi, ditanggung bersama oleh temen-temen," ujarnya.

Terkait waktu pendaftaran dirinya sebagai bakal calon anggota DPD RI, Muhdi mengaku hingga kini belum dapat memastikan.

"Dan bagi saya misalkan sekarang dicalonkan, insya Allah pada waktunya akan mendaftar. Bismilah, menjalankan komitmen temen-temen agar mempunyai forum atau ruang yang bisa dimanfaatkan untuk memperjuangkan cita-cita PGRI," jelas Muhdi.***

Editor: Maulida Cindy Magdalena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah