ALHAMDULILLAH…Kualitas Udara DKI Jakarta Membaik dan Diprediksi Turun Hujan Nanti Malam hingga Dini Hari

- 28 Agustus 2023, 15:25 WIB
Ilustrasi kualitas udara DKI Jakarta yang mulai membaik dan diprediksi hujan pada malam hari hingga dini hari.
Ilustrasi kualitas udara DKI Jakarta yang mulai membaik dan diprediksi hujan pada malam hari hingga dini hari. /beritajakarta.id

Sementara untuk wilayah jakarta Pusat, Timur, Utara, hingga Kepulauan Seribu diprediksi berawan. Kemudian, pada dini hari, hujan dengan intensitas ringan akan terjadi di wilayah Jakarta Barat, Utara, dan Kepulauan Seribu.

Selanjutnya, diprediksi akan berawan untuk wilayah Jakarta Pusat dan cerah berawan di Jakarta Selatan dan Timur.

Baca Juga: Yuk, Turunkan Tingkat Polusi Udara dengan Ikuti Uji Emisi Kendaraan Gratis di Bengkel Terdekat, Cek Lokasinya

Lalu, untuk rata-rata suhu udara di wilayah DKI Jakarta berkisar antara 24 – 33 derajat Celcius dan kelembapan udara antara 55 – 90 persen.

Terkait dengan angka ISPU yang masuk dalam kategori Sedang didapatkan berdasarkan hasil pantauan dari empat SPKU (Stasiun Pemantauan Kualitas Udara), yakni SPKU Jakarta GBK, SPKU Kelapa Gading, SPKU Bundaran HI, SPKU Kebon Jeruk, serta SPKU Jagakarsa.

Diungkapkan oleh Yogi Ikhwan selaku Kepala Seksi Penyuluhan dan Hubungan Masyarakat Dinas Lingkungan hidup DKI Jakarta, angka ISPU yang diperoleh berkisar 52 – 92 dan masuk kedalam kategori Sedang berarti kualitas udara masih dapat diterima oleh kesehatan makhluk hidup.

Baca Juga: Pemprov Banten Turunkan Tingkat Polusi Udara dengan 3 Cara ini, Salah Satunya Uji Emisi

“Artinya, tingkat kualitas udara masih dapat diterima pada kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan,” jelasnya.

Yogi pun menjelaskan bahwa masyarakat masih dapat beraktivitas di luar ruangan, karena kualitas udara kategori ini tidak berpengaruh pada kesehatan manusia dan hewan, melainkan berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif serta nilai estetika.

“Kategori Sedang artinya, tingkat kualitas udara yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika,” tukasnya.***

Halaman:

Editor: Endah Primasari Utami


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x