BERITASOLORAYA.com– Kabar gembira untuk para warga DKI Jakarta, kualitas udara beberapa waktu terakhir yang buruk akibat polusi perlahan sudah mulai membaik.
Dilansir BeritaSoloRaya.com dari laman resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada 28 Agustus 2023, hal ini terlihat dari angka ISPU (Indeks Standar Pencemaran Udara) yang masuk dalam kategori sedang pada pagi hari ini.
Kabar gembira lainnya, hujan diprediksi akan turun mengguyur sejumlah wilayah DKI Jakarta pada malam hingga dini hari nanti.
Baca Juga: Guru Besar ITB Menjelaskan Cara Mengatasi Masalah Polusi Udara di Jakarta, Simak Penjelasannya
Diketahui sebelumnya bahwa musim kemarau sedang melanda wilayah Indonesia, termasuk DKI Jakarta yang salah satunya memperburuk kualitas udara di ibukota akibat polusi.
Adapun wilayah DKI Jakarta yang berpotensi diguyur hujan pada malam hingga dini hari nanti adalah Jakarta Selatan, Barat, dan Utara.
“Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/ petir dan angin kencang di Jakarta Selatan, Jakarta Barat, pada malam hari, dan Jakarta Utara pada dini hari,” tulis BMKG dalam peringatan dininya.
Lebih lanjutnya, hujan yang akan mengguyur pada malam hari berintensitas ringan di wilayah Jakarta Barat dan Selatan.
Sementara untuk wilayah jakarta Pusat, Timur, Utara, hingga Kepulauan Seribu diprediksi berawan. Kemudian, pada dini hari, hujan dengan intensitas ringan akan terjadi di wilayah Jakarta Barat, Utara, dan Kepulauan Seribu.
Selanjutnya, diprediksi akan berawan untuk wilayah Jakarta Pusat dan cerah berawan di Jakarta Selatan dan Timur.
Lalu, untuk rata-rata suhu udara di wilayah DKI Jakarta berkisar antara 24 – 33 derajat Celcius dan kelembapan udara antara 55 – 90 persen.
Terkait dengan angka ISPU yang masuk dalam kategori Sedang didapatkan berdasarkan hasil pantauan dari empat SPKU (Stasiun Pemantauan Kualitas Udara), yakni SPKU Jakarta GBK, SPKU Kelapa Gading, SPKU Bundaran HI, SPKU Kebon Jeruk, serta SPKU Jagakarsa.
Diungkapkan oleh Yogi Ikhwan selaku Kepala Seksi Penyuluhan dan Hubungan Masyarakat Dinas Lingkungan hidup DKI Jakarta, angka ISPU yang diperoleh berkisar 52 – 92 dan masuk kedalam kategori Sedang berarti kualitas udara masih dapat diterima oleh kesehatan makhluk hidup.
Baca Juga: Pemprov Banten Turunkan Tingkat Polusi Udara dengan 3 Cara ini, Salah Satunya Uji Emisi
“Artinya, tingkat kualitas udara masih dapat diterima pada kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan,” jelasnya.
Yogi pun menjelaskan bahwa masyarakat masih dapat beraktivitas di luar ruangan, karena kualitas udara kategori ini tidak berpengaruh pada kesehatan manusia dan hewan, melainkan berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif serta nilai estetika.
“Kategori Sedang artinya, tingkat kualitas udara yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika,” tukasnya.***