Network
BERITASOLORAYA.com – Lembaga Penerlitian dan Pengabdian kepada Masyarakan Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta (LPPM UNS) menggelar acara bertajuk Roadshow Pacitan pada Selasa, 24 Oktober 2023.
Roadshow Pacitan yang diadakan di Dusun Maron, Kelurahan Dersono, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur ini dihadiri oleh tim LPPM UNS, masyarakat Dusun Maron, pemangku kepentingan, para mahasiswa, dan awak media.
Untuk diketahui, kegiatan roadshow LPPM UNS merupakan kegiatan tahunan yang digelar untuk memperkenalkan berbagai hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh para dosen dan peneliti UNS.
Penelitian dan pengabdian di Dusun Maron dipimpin oleh Dr. Pipit Wijayanti, S.Si., M.Sc. Dusun Maron dipilih karena dinilai merupakan lokasi yang strategis dalam pengembangan pariwisata di kawasan karst.
Dalam hal ini, UNS bermitra dengan masyarakat Dusun Maron yang tergabung dalam Pokdarwis, ibu-ibu PKK, dan karang taruna Dusun Marun untuk mengembangkan pariwisata di Dusun Maron serta pengolahan produk khas Maron sebagai penunjang pariwisata.
Baca Juga: Selamat! UNS Solo Kukuhkan 4 Guru Besar Baru, Ada yang Berusia 37 Tahun
Rangkaian Roadshow Pacitan
Sebelum menghadiri acara inti Roadshow Pacitan, tim LPPM UNS mengunjungi Balai Dusun Maron untuk melihat proses pengolahan produk Dusun Maron, yakni minyak kelapa, gula kelapa, dan belondo.
Tim LPPM UNS sempat berdialog dengan ibu-ibu PKK Desa Maron tentang cara pengolahan kelapa menjadi produk-produk olahan hingga pendistribusian produk.
“Kelapanya kita kupas, setelah dikupas kita parut, setelah diparut, diambil santannya, kemudian santan diperas dua kali. Lalu direbus seperti ini,” terang ibu Lina, salah satu anggota PKK Dusun Maron.
Setelah mengunjungi Balai Desa, rombongan bertolak ke lokasi wisata Sungai Maron untuk melangsungkan acara inti.
Tim LPPM UNS disambut dengan iringan musik tradisional yang dimainkan oleh masyarakat Dusun Maron. Lagu Gambang Suling dinyanyikan bersama dengan iringan musik perkusi tradisional yang mengesankan.
Acara pun berlanjut ke acara inti bertajuk Roadshow Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dan LPPM UNS. Acara diawali dengan pemaparan hasil penelitian dan pengabdian yang disampaikan oleh Dr. Pipit Wijayanti, S.Si., M.Sc.
Dalam pemaparannya, Pipit menjelaskan bahwa kawasan karst di Kabupaten Pacitan identik dengan kawasan yang tandus, kering, dan tidak produktif. Namun, Dusun Maron justru dialiri oleh Sungai Maron yang menjadi berkah bagi masyarakat.
“Akhirnya Sungai Maron ini menjadi alternatif untuk masyarakat sekitar, berkah tadi, sebagai input/pendapatan masyarakat sekitar. Kita lihat disini, walaupun kekeringan, alhamdulillah di sini walaupun karst tetapi tidak kekeringan,” terang Pipit.
Baca Juga: Beberapa Perguruan Tinggi Negeri yang Menerima Seleksi Masuk Ketua OSIS, Salah Satnya UNS
Pipit menambahkan bahwa dalam pengembangan pariwisata di Dusun Maron, terdapat beberapa kegiatan pelatihan yang dilakukan, mulai dari pelatihan pengelolaan pariwisata kawasan karst berkelanjutan, pelatihan fotografi, pelatihan pengolahan produk unggulan dan pemasarannya, hingga pelatihan digitalisasi manajemen pariwisata.
Kepala Desa Dersono Suwarlan yang turut menghadiri acara roadshow ini memberikan tanggapan positif atas penelitian dan pengembangan pariwisata di Dusun Maron oleh UNS.
“Segala suatu bentuk sumbangan atau ilmu yang diberikan kepada warga kami mudah-mudahan ini merupakan amal bapak ibu semua, khususnya warga kampus UNS mudah-mudahan mendapat imbalan yang lebih besar dari Allah SWT dan hasilnya pun mudah-mudahan sangat bermanfaat untuk warga kami, khususnya Sungai Maron, lebih lestari lebih langgeng,” ungkap Suwarlan.
Acara Roadshow Pacitan turut dihadiri oleh Prof. Dr. Eng. Syamsul Hadi, S.T., M.T selaku sekretaris LPPM UNS mewakili ketua LPPM yang berhalangan hadir dan Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Pacitan Turmudi yang juga menyampaikan sambutannya.
