Sedangkan ASN yang profesional mendapatkan pengaruh dari berbagai faktor, target kinerja untuk memberikan pelayanan publik salah satunya.
Menurut Wyasa, hal itu dapat dijadikan indikator untuk menilai kinerja ASN nanti, terutama dalam hal pemenuhan target teknis yang berkualitas.
Selain itu, terdapat pula sejumlah hal yang tidak boleh diabaikan, seperti objektif leadership, lingkungan kerja yang nyaman, kolaborasi kerja, dan lain-lain.
“Mau secanggih apapun ASNnya, kalau ekosistem kinerjanya lelet ini pasti akan berpengaruh kepada kinerja,” kata Guru Besar Universitas Udayana tersebut.
Ia juga menyarankan adanya penghargaan khusus untuk memberikan motivasi bagi ASN yang inovatif.
Baca Juga: ALHAMDULILLAH! TPG 293 Guru Pesantren Telah Cair. Kemenag: Penghargaan atas Profesionalitasnya...
Selanjutnya, Wyasa menilai birokrasi digital juga telah menjadi prasyarat birokrasi yang profesional, yang akan berkaitan dengan birokrasi yang lebih agile.
“Namun parameternya harus tepat sesuai dengan objek dan model kinerja,” kata Wyasa, yang juga mengatakan bahwa objek kinerja harus jelas peraturannya antara agile dan taat struktur.***