Network
BERITASOLORAYA.com - Bagi peserta yang telah mengikuti seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji atau PPIH Arab Saudi diharap bersabar. Kementerian Agama (Kemenag) akan mengumumkan hasilnya pada 26 Februari 2024.
Dilansir BeritaSoloRaya.com dari laman Kemenag, Senin 29 Januari 2024, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) telah menyelesaikan seluruh tahapan seleksi PPIH Arab Saudi.
"Saat ini kami masih mengolah nilainya, jadi pengumuman hasil seleksinya pada akhir Februari 2024," kata Juru Bicara Kemenag, Anna Hasbie.
Sebelumnya, seleksi PPIH Arab Saudi tingkat pusat diawali dengan proses pendaftaran dan seleksi kelengkapan berkas pada 11 - 19 Januari 2024.
Pendaftaran peserta seleksi PPIH Arab Saudi dilakukan secara online melalui Pusaka Superapps Kementerian Agama.
Peserta yang dinyatakan lolos verifikasi berkas selanjutnya mengikuti seleksi Computer Assisted Test (CAT) dan wawancara.
Tahap seleksi tersebut diadakan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, pada 25 Januari 2024 yang diikuti 1.302 peserta.
"Tidak lama setelah pengumuman hasil seleksi, kami akan menyelenggarakan bimbingan teknis bagi para petugas haji. Semoga kegiatan ini bisa diadakan sebelum Ramadan," imbuh Anna.
Di sisi lain, Anna menyatakan saat ini Ditjen PHU terus melakukan persiapan penyelenggaraan ibadah haji 2024.
Untuk petugas Ditjen PHU di dalam negeri, saat ini tengah berlangsung pelayanan pelunasan Bipih tahap I sampai 12 Februari 2024.
Baca Juga: RESMI! 11 Ribu Guru PAI di Aceh Akan Terima Tunjangan Profesi, Kemenag Siapkan Anggaran Rp204 Miliar
Sementara, Ditjen PHU yang ada di luar negeri juga bekerja dalam menyiapkan layanan bagi jemaah haji Indonesia seperti konsumsi, transportasi, maupun akomodasi.
Sementara itu, terkait seleksi petugas haji menggunakan sistem CAT, Dirjen PHU Hilman Latief menyebut penggunaan tes itu merupakan bagian dari transformasi digital yang dilakukan Kemenag.
Menurut Hilman, Kemenag mengadakan seleksi menggunakan CAT agar para petugas haji familiar dengan dunia digital.
Ia menuturkan tuntutan kemampuan petugas haji harus dipenuhi di tengah pesatnya kemajuan teknologi.
Nantinya, lanjut dia, di Arab Saudi petugas haji harus membantu jemaah dengan berbagai sistem yang sudah serba digital.
Selain itu, Hilman menambahkan penggunaan CAT menjadi upaya peningkatan transparansi dan keadilan dalam proses seleksi PPIH Arab Saudi.
Baca Juga: Mekanisme PPG Prajabatan 2024 Naungan Kemdikbud dan Kemenag
Ia berharap dari tes tersebut bisa membentuk petugas yang bertanggung jawab dan profesional.
Direktur Bina Haji, Arsad Hidayat, menambahkan para peserta yang mengikuti CAT dan wawancara terdiri dari berbagai unsur.
Mereka adalah ASN, TNI/Polri, perwakilan ormas, tenaga kesehatan, jurnalis, serta humas Kemenag.
Menurutnya, ada 9.375 orang yang mendaftar PPIH Arab Saudi 2024 secara online. Tetapi hanya 4.677 orang yang membuat akun untuk pendaftaran.
Dari jumlah itu, hanya 3.257 orang yang mengunggah dokumen persyaratan. Setelah dilakukan verifikasi, hanya 1.302 orang yang dinyatakan lolos dan berhak mengikuti CAT dan wawancara.
Sambil mengolah data hasil seleksi, Kementerian Agama juga tengah membahas skema pelatihan petugas haji agar bisa lebih efektif.
Kemenag berharap dari pelatihan itu mampu membentuk petugas yang siap dan profesional dalam melayani jemaah haji.
Baca Juga: MASIH DIBUKA, Pendaftaran 4 Pelatihan Baru dari Kemenag hingga 25 Januari, Jangan Terlewat…
Berdasarkan informasi sebelumnya, tahun ini Indonesia mendapat kuota haji yang cukup besar. Total kuota haji 2024 sebesar 241.000 jemaah yang terdiri dari 221.720 kuota haji reguler, serta 19.280 kuota haji tambahan.
Dari jumlah itu, jemaah haji yang menjadi prioritas adalah jemaah haji reguler sesuai nomor porsi keberangkatan.
Selain itu, jemaah haji reguler yang lanjut usia dan jemaah haji reguler yang masuk dalam nomor porsi cadangan.
Itulan ulasan rencana pengumuman hasil seleksi PPIH Arab Saudi 2024. Informasi selengkapnya terkait jemaah haji dan seleksi petugas haji, bisa diakses secara langsung melalui laman resmi Kemenag.***
