Penting! Ketua Umum PSSI, Erick Thohir Dapat Dua Instruksi Khusus Soal FIFA dari Presiden Jokowi, Apa Isinya?

- 31 Maret 2023, 20:48 WIB
Batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia, Erick Thohir dapat instruksi khusus soal FIFA dari Presiden Jokowi
Batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia, Erick Thohir dapat instruksi khusus soal FIFA dari Presiden Jokowi /YouTube Sekretariat Presiden/

BERITASOLORAYA.com – Erick Thohir, selaku Ketua Umum PSSI dikabarkan menyerahkan sebuah surat dari Presiden FIFA, Gianni Infantino, yang ditujukan kepada Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Jumat 31 Maret 2023.

Erick Thohir telah melaporkan hasil pertemuannya dengan pria keturunan Italia itu kepada Presiden Jokowi. Pertemuan antara Gianni dan Erick Thohir berlangsung di Doha, Qatar pada Kamis, 29 Maret 2023 kemarin.

Erick Thohir menyambangi Presiden FIFA untuk membahas persoalan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia. Sayangnya, upaya negosiasi yang dilakukan Ketua PSSI itu tidak membuahkan hasil baik.

Keputusan FIFA tetap berubah dalam memindahkan venue Piala Dunia U-20 2023 dari Indonesia.

Baca Juga: THR Lebaran 2023 ASN PPPK PNS Total Rp50 Miliar dari Pemprov Daerah Ini, Sesuai Kata Kemenpan RB dan Kemenkeu

Setelah menyerahkan surat dari Gianni Infantino, Erick Thohir menerima dua instruksi penting dari Presiden Jokowi.

Sebagaimana dilansir BeritaSoloRaya.com dari laman resmi PSSI pada, Jum’at 31, Maret 2023, berikut adalah pernyataan resmi dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir di Istana Kepresidenan Jakarta.

“Membaca surat tersebut, Presiden Jokowi menginstruksikan saya dua hal: satu, segera membuat peta biru transformasi sepakbola Indonesia,” ungkap Erick Thohir.

Baca Juga: Kliennya, Teddy Minahasa Dituntut Hukuman Mati oleh JPU atas Kasus Narkotika, Bagaimana Respons Hotman Paris?

Erick juga menambahkan Presiden Jokowi menekankan bahwa yang pertama ini harus cepat diselesaikan selesai dan progresnya harus segera diberikan kepada FIFA.

Kedua, Presiden Jokowi meminta Erick untuk tidak berhenti dalam membangun komunikasi dengan pihak federasi sepakbola terbesar itu. Tujuannya agar Indonesia tetap dianggap sebagai anggota dari organisasi FIFA.

Presiden Jokowi, kata Erick, tidak ingin jika Indonesia mendapat pengucilan dari peta sepakbola dunia mengingat desas-desus perihal sanksi yang bakal diterima persepakbolaan tanah air.

Baca Juga: Temui Timnas U-20, Ini Harapan Wakil Ketua PSSI Zainudin Amali

Erick Thohir terus berupaya keras dalam memastikan transformasi sepakbola Indonesia terjadi, bukan sekadar wacana.

Nantinya, pria berusia 52 tahun itu juga akan kembali mengadakan negosiasi kepada FIFA demi menghindari sanksi yang benar-benar dapat terjadi.

“Karena dari FIFA tentu mengharapkan hal ini tidak terjadi kepada Indonesia, tetapi apabila dilihat dari isi suratnya jelas bahwa FIFA mempelajari dan mempertimbangkan sanksi untuk Indonesia,” tukas pria kelahiran Jakarta itu.

Sementara itu, Piala Dunia U-20 2023 yang sejatinya dimulai pada 20 Mei sampai 11 Juni 2023 di Indonesia, sudah resmi dibatalkan oleh FIFA.

Baca Juga: Francesco Bagnaia: Pembalap MotoGP Membutuhkan Keputusan yang Tegas

Pencabutan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 ini dipastikan membuat Indonesia merugi dalam berbagai hal.

Keputusan pencabutan tuan rumah disampaikan FIFA melalui laman resminya, pada Rabu, 29 Maret 2023, menyusul pertemuan antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Doha, Qatar.

Keputusan FIFA ini semakin menambah rentetan catatan negatif sepak bola Indonesia. Sebelumnya, Indonesia juga banyak disorot karena tragedi Kanjuruhan awal Oktober 2022 lalu.

Pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah bermula dari kisruh penolakan kehadiran Israel di Piala Dunia U-20 2023. Hal itu merupakan buntut dari Israel di bawah kepemimpinan Benyamin Netanyahu yang penuh dengan kekerasan.***

 

Editor: Syifa Alfi Wahyudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x