Network
BERITASOLORAYA.com – Harapan Shin Tae-yong untuk menahkodai Timnas U-20 Indonesia di Piala Dunia U-20 2023 kini telah sirna.
Hal ini terjadi menyusul keputusan FIFA untuk mencabut hak Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Akibat pembatalan tersebut, Timnas U-20 Indonesia secara otomatis dipastikan gagal ikut berpartisipasi di kompetisi tersebut.
Pasalnya, Timnas Indonesia U-20 hanya memperoleh tiket menjadi tuan rumah dan tidak lolos melalui jalur kualifikasi.
Baca Juga: 15 Situs Gratis untuk Stok Foto Resolusi Tinggi, Syaratnya Cukup Mudah
Shin Tae-yong mengaku sangat terpukul atas keputusan FIFA tersebut. Terlebih ia dan anak-anak asuhnya sudah mempersiapkan segalanya selama kurang lebih 3 tahun untuk berlaga di ajang tersebut.
Bahkan, Shin Tae-yong mengatakan sempat mengurung diri di kamar setelah mengetahui kabar pencabutan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 oleh FIFA.
Meski demikian, juru taktik asal Korea Selatan itu tidak ingin larut terlalu lama dalam kesedihan.
Shin Tae-yong ingin membuktikan kepada dunia bahwa Timnas Indonesia mampu tampil di Piala Dunia dengan mengandalkan kemampuan sendiri.
Tak tanggung-tanggung, legenda Seongnam FC itu bertekad membawa Timnas Indonesia senior mengukir sejarah dengan lolos ke Piala Dunia 2026.
Bukan mustahil, peluang Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko lebih besar ketimbang edisi-edisi sebelumnya.
Pasalnya, FIFA telah menambah peserta Piala Dunia 2026 menjadi 48 peserta setelah sebelumnya hanya berjumlah 32 negara.
Imbasnya, jatah wakil Asia di Piala Dunia 2026 otomatis bertambah menjadi 8 tiket yang sebelumnya hanya 4 tiket.
Shin Tae-yong menyebut akan segera fokus ke senior untuk FIFA Matchday dan (persiapan) Piala Asia di Qatar.
Baca Juga: Bersiap! THR Bisa Cair Setelah Hari Raya! Menteri Keuangan Ungkap Kemungkinannya. Simak..
“Saya akan mempersiapkan tim senior agar bisa ikut Piala Dunia senior, karena ada 8 jatah untuk wakil Asia. Saya akan berusaha mencetak sejarah di ASEAN,” tegas Shin Tae-yong, dikutip BeritaSoloRaya.com dari Antara pada Minggu, 2 April 2023.
Namun, Shin Tae-yong dan skuad asuhnya harus melewati jalan panjang demi menggenggam tiket Piala Dunia 2026.
Regulasi FIFA untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Kualifikasi Piala Dunia 2026 dijadwalkan akan dimulai pada Oktober mendatang. Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia terdiri dari 5 babak yang pada edisi sebelumnya hanya ada 4 babak.
Baca Juga: Resmi! Guru Full Senyum Dapatkan Tunjangan Lebih Dari Rp8 Juta di Bulan April, Khusus Untuk..
Babak pertama bakal diikuti oleh 22 peserta (peringkat 26–47 Asia) untuk memperebutkan 11 tiket ke tahap selanjutnya.
Kemudian, babak kedua akan diikuti 36 negara yang terdiri dari peringkat 1-25 Asia ditambah 11 peserta pemenang di babak pertama.
Sejauh ini, berdasarkan ranking FIFA, Timnas Indonesia masih menempati peringkat ke-28 Asia. Artinya, skuad Garuda harus berjuang dari babak pertama jika gagal menembus peringkat 25 besar Asia.
36 peserta di babak kedua akan dibagi ke dalam 9 grup yang terdiri dari 4 tim dan akan bertanding dengan sistem home and away.
Peringkat dan runner-up dari masing-masing grup dipastikan melaju ke babak ketiga dan otomatis menyegel tempat di Piala Asia.
Berikutnya, 18 peserta yang lolos ke babak ketiga akan dibagi ke dalam 3 grup yang masing-masing berisi 6 tim.
Dua tim peringkat teratas dari 3 grup otomatis lolos ke Piala Dunia 2026 dan peserta di urutan ketiga dan keempat masih harus berjuang di babak keempat.
Lantas, 6 jatah Piala Dunia 2026 sudah tersegel dan menyisakan 2,5 tiket lagi. Enam peserta di babak ini akan dibagi menjadi dua grup yang berisi 3 tim.
Baca Juga: Anjuran Rasulullah untuk Memperbanyak I’tikaf di Bulan Ramadhan, Begini Rukun dan Niat I’tikaf
Peringkat pertama dari 2 grup di babak keempat lolos ke Piala Dunia 2026, alhasil 8 tiket telah tersegel wakil Asia.
Selanjutnya, runner-up grup di babak keempat akan melaju ke babak akhir untuk bertanding dalam laga play-off.
Pemenang dari pertandingan tersebut akan maju sebagai perwakilan Asia pada babak play-off antar konfederasi untuk merebut satu tiket tersisa.***
