Anjuran Rasulullah untuk Memperbanyak I’tikaf di Bulan Ramadhan, Begini Rukun dan Niat I’tikaf

- 2 April 2023, 07:43 WIB
Ilustrasi. Rasulullah menganjurkan umatnya untuk perbanyak i’tikaf di bulan Ramadhan
Ilustrasi. Rasulullah menganjurkan umatnya untuk perbanyak i’tikaf di bulan Ramadhan /Pexels/alenadarmel/

BERITASOLORAYA.com – Bulan Ramadhan memiliki sejumlah amalan sunnah yang begitu dianjurkan untuk dilakukan daripada di bulan-bulan lainnya. Oleh karena itu, Ramadhan kerap disebut juga sebagai bulan panen pahala.

Salah satu ibadah yang dianjurkan untuk dilakukan di bulan Ramadhan adalah i’tikaf, atau dalam bahasa Indonesia artinya berdiam diri di dalam masjid. Sebagaimana dalam hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibban, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Siapa yang ingin beri’tikaf bersamaku, maka beri’tikaflah pada sepuluh malam terakhir,”

Hadits di atas menerangkan mengenai betapa pentingnya memperbanyak i’tikaf sehingga Nabi Muhammad menganjurkan umatnya agar beri’tikaf ketika memasuki sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan.

Pasalnya, waktu tersebut adalah momen paling potensial guna mendapatkan malam Lailatul Qadar. Kendati demikian, tidak ada salahnya bila i’tikaf sudah mulai diperbanyak sejak awal bulan Ramadhan.

Baca Juga: MotoGP Argentina: Sprint Race yang Luar Biasa Menegangkan dari Brad Binder

I’tikaf sejatinya bukan sebatas berdiam diri di dalam masjid, melainkan juga disertai niat dan melakukan ibadah layaknya shalat, membaca Al-Qur’an, berdzikir, dan lain sebagainya selama ber’itikaf.

Seperti dilansir BeritaSoloRaya.com dari laman Kementerian Agama (Kemenag) pada Sabtu, 1 April 2023, rukun i’tikaf sendiri terdiri 4 pilar, yakni:

Halaman:

Editor: Syifa Alfi Wahyudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x