Skenario yang diharapkan adalah kendaraan listrik dapat menggantikan kendaraan konvensional tetapi kendaraan konvensional memiliki kelebihan pada biaya kepemilikannya yang tidak setinggi biaya kepemilikan kendaraan listrik.
Lagi-lagi ditambah regulasi dan insentif dalam penggunaan kendaraan listrik juga belum masif sehingga masyarakat Indonesia masih tetap pada pendirian untuk menggunakan kendaraan konvensional dibandingkan kendaraan listrik.
Baca Juga: Sekolah di NTT Masuk Jam 5 Pagi, Ombudsman: Kebijakan Harus Dikaji Ulang
5. Tingkat Persaingan Bisnis
Tingkat persaingan bisnis merupakan kolaborasi dari hal-hal yang telah disebutkan sebelumnya antara lain, masih barunya Indonesia dalam hal kepemilikan kendaraan listrik, adanya kompetisi terhadap kendaraan listrik oleh pasar lokal dan ekspor.
Persaingan dengan kendaraan konvensional yang memiliki biaya kepemilikan lebih rendah dari pada kendaraan listrik serta belum mengikatnya kebijakan kendaraan listrik sebagai langkah untuk mengurangi emisi karbon di Indonesia.***