BERITASOLORAYA.com - Kemendikbud Ristek meluncurkan Akun Pembelajaran dengan domain belajar.id pada tahun 2020.
Akun Pembelajaran dimaksudkan untuk memudahkan tenaga kependidikan, pendidik, dan peserta didik mengakses layanan pembelajaran.
Selain itu, Akun Pembelajaran juga diluncurkan dalam rangka menjamin kelancaran proses pembelajaran, terutama di masa pandemi Covid-19 yang belum diketahui kapan akan berakhir.
Baca Juga: Kapolri Jenderal Listiyo Sigit Prabowo Jemput Sinta Aulia Menggunakan Helicopter
Layanan pembelajaran elektronik dapat diakses dengan Akun Pembelajaran belajar.id.
Dengan Akun Pembelajaran, akses ke platform Kemendikbud hingga aplikasi untuk kegiatan belajar mengajar dapat dengan mudah didapatkan.
Akun Pembelajaran ini tidak hanya digunakan untuk PJJ atau Pembelajaran Jarak Jauh, tetapi juga untuk PTM atau Pembelajaran Tatap Muka.
Berbagai tingkatan satuan pendidikan, mulai dari PAUD hingga SMA dan kesetaraan difasilitasi Kemendikbud untuk memiliki akses terhadap akun elektronik ini.
Setiap akun tentunya memiliki data pribadi yang bersifat pribadi. Oleh karena itu, pengguna diimbau untuk menjaga keamanan data yang dimiliki.
Hal tersebut dimaksudkan agar Akun Pembelajaran tidak disalahgunakan oleh pihak lain yang bukan pemilik sah dari akun elektronik ini.
Dikutip BeritaSoloRaya.com dari laman Direktorat SMP pada 20 Februari 2022, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga keamanan data Akun Pembelajaran belajar.id.
Baca Juga: Berzina hingga Melahirkan Anak, Apakah Dosanya Bisa Sampai 7 Turunan? Buya Yahya Menjawab
Buat Kata Sandi yang Kuat
Kunci keamanan pertama kata sandi yang dipegang oleh pemilik akun adalah kata sandi atau password.
Oleh karena itu, saat membuat kata sandi pastikan untuk menciptakannya dengan unik dan rumit agar tidak mudah dibobol.
Akun tetapi, kata sandi unik dan rumit ini jangan sampai dilupakan. Jika perlu, pemilik akun harus mencatatnya agar dengan mudah menemukan saat tiba-tiba lupa dengan kata sandi.
Baca Juga: Hajat Tidak Tercapai, Apakah Nadzar Harus Tetap Dipenuhi? Begini Kata Buya Yahya
Untuk membuat kata sandi yang kuat, kombinasikan angka, huruf, dan simbol. Selain itu, hindari penggunaan data pribadi, seperti tanggal ulang tahun atau nama diri.
Simpan Data Akun untuk Diri Sendiri
Tidak membagikan informasi akun dan kata sandi kepada orang lain juga penting untuk diterapkan.
Informasi akun dan kata sandi menjadi data pribadi yang harus dilindungi pemilik akun.
Pastikan pula telah menyimpan data pribadi tersebut di tempat yang aman. Jika mengalami kesulitan dengan ini, gunakan layanan pengelolaan kata sandi tepercaya.
Autentikasi Dua Langkah
Mengaktifkan autentikasi dua langkah dapat membantu pemilik akun untuk memperkuat keamanan data Akun Pembelajaran belajar.id.
Biasanya, kode OTP akan dikirimkan ke email atau nomor ponsel pribadi. Hal ini dapat menghindarkan dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Jangan Gunakan Kata Sandi yang Sama
Menggunakan kata sandi yang sama untuk semua akun harus dihindari. Hal ini juga berlaku untuk Akun Pembelajaran.
Baca Juga: Drama Twenty Five, Twenty One dan Forecasting Love And Weather telah Meraih Rating Tertinggi
Jika satu akun diretas, akun lainnya akan lebih mudah dibobol jika menggunakan kata sandi yang sama pada semua akun.
Untuk itu penting untuk menggunakan kata sandi yang berbeda untuk akun yang berbeda pula.
Gunakan Akun Sesuai Kebutuhan
Ada ketentuan tertentu yang harus ditaati oleh pengguna Akun Pembelajaran. Jika melanggar, pengguna dapat dikenakan sanksi sistem hingga penonaktifan akun.
Untuk itu, gunakanlah Akun Pembelajaran sesuai kebutuhan saja.
Baca Juga: Kreasi Anak Kos! Resep Ayam Pop Enak dan Bikin Nambah Nasi
Itulah uraikan mengenai cara mengamankan data Akun Pembelajaran belajar.id. Lima langkah tersebut dapat diterapkan mulai dari sekarang untuk keamanan dan kenyamanan penggunaan Akun Pembelajaran. ***