Resmi! Sebanyak 2.095 Pokja Guru Madrasah akan Cair Bulan Oktober 2022, Berikut Penjelasan Kemenag

24 September 2022, 21:38 WIB
Ilustrasi. 2.095 Pokja Guru Madrasah akan Cair Bulan Oktober 2022, Berikut Penjelasan Kemenag. /istockphoto/Tutik Purwaningsih

BERITASOLORAYA.com – Guru madrasah harap berbahagia karena Dirjen GTK Madrasah memberikan informasi cukup penting khususnya untuk bulan Oktober mendatang.

Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Muhammad Zain, memberikan informasi dan juga kabar baik khususnya bagi kelompok kerja atau Pokja para guru madrasah.

Sebab bantuan bagi Pokja untuk guru madrasah diprediksi akan cair pada bulan Oktober 2022 mendatang.

Baca Juga: AKHIRNYA! PPG Dalam Jabatan Angkatan III Bagi Guru Madrasah Segera Dimulai, Simak Informasi Penting Berikut

Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Zain dan pihaknya meminta agar bantuan tersebut mampu bermanfaat sesuai dengan proposal yang diajukan.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam telah menandatangani keputusan penerima bantuan di akhir Juli untuk 2.095 Pokja pada tahap pertama.

“Proses pencairan sudah hampir selesai, Insya Allah bulan Oktober 2022 cair,” ujar Zain di Jakarta, pada Jumat, 23 september 2022.

Baca Juga: Tips Mencegah dan Mengatasi Jerawat di Punggung, Ketahui Penyebabnya

Zain menuturkan bahwa sejatinya ada dua kategori penerima bantuan Pokja guru madrasah. Pertama untuk Kelompok Kerja Guru (KKG) Madrasah masing-masing akan menerima bantuan sebesar 15 juta rupiah.

Kemudian untuk Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Madrasah, bantuan yang akan diberikan oleh Kemenag adalah sebesar 30 juta.

Hal tersebut sebagaimana ditetapkan dalam Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor 4144 Tahun 2022.

Baca Juga: Diabetes Melitus Bisa Menular? Berikut Tipe dan Gejalanya

“Bantuan tersebut agar dipergunakan sebaik-baiknya sesuai juknis yang telah ditetapkan dan dipergunakan untuk meningkatkan kompetensi guru madrasah misalnya dengan menyelenggarakan forum diskusi kajian atau menguji teori untuk menemukan solusi dan memperkuat daya inovasi,” ujar Zain.

Zain juga menambahkan bahwasanya para pendidik perlu mengadakan diskusi agar mampu menambah wawasan dan potensi tenaga pendidik.

“Pertemuan para pendidik dalam sebuah forum diskusi pasti akan melahirkan banyak inspirasi dan mendorong inovasi,” kata Zain.

Baca Juga: Segera Tutup! Guru Perlu Lakukan Pendaftaran Program Baru Kemdikbud Ini Agar Bisa Ikut Seleksi ASN

Lebih lanjut, Kepala Subdit Bina GTK MA/MAK yang juga wakil komponen 3 MEQR-Project, Anis Masykhur menambahkan bahwa proses verifikasi proposal tahap pertama telah dinyatakan selesai.

“Seluruh tim juga sudah memulai untuk melakukan proses verifikasi proposal bantuan tahap kedua, kami berharap para guru memiliki semangat tinggi untuk membentuk Pokja dan mengakses bantuan ini untuk tahap selanjutnya,” ujar Anis Masykhur.

Anis Masykhur juga menjelaskan bahwa bantuan Pokja tersebut telah diberikan sejak tahun 2021, tetapi untuk tahun 2023 mendatang  ternyata ada perbedaan sistem.

Baca Juga: Tinggal Duduk Manis, Honorer Berikut Langsung Jadi ASN PPPK 2022 di Bulan Oktober!

Hal itu diketahui bahwa akses pemberian bantuan akan didesain berbasis kompetisi dan apresiasi.

“Tahun ini kami masih membuka kesempatan pengajuan proposal untuk tahap 3, rencana akan kami buka pada awal Oktober 2022, tahap ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada Pokja yang selama ini mendapati kesulitan dalam mengaksesnya,” jelas Anies Masykhur.

Itulah informasi bantuan 2.095 Pokja guru madrasah yang akan cair pada bulan Oktober 2022 mendatang.

Baca Juga: RESMI! 5 Aturan Baru Seleksi PPPK 2022, Jumlah Formasi, Lengkap dengan Link Download Juknis P3K, Cek Sekarang

Demikian informasi disampaikan dan semoga bermanfaat.***

Editor: Intan Sherly Monica

Sumber: kemenag.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler