Rahasia Neurosains, Tips dan Cara Mendidik Anak Agar Dapat Belajar Dengan Senang dan Berprestasi

14 November 2022, 22:43 WIB
Ilustrasi CEO Stress Management Indonesia Coach Pris memberikan rahasia neurosains kepada anak ternyata mampu dengan cepat dalam belajar / August de Richelieu - Pexels

BERITASOLORAYA.com – Mendidik anak merupakan salah satu tugas sebagai orang tua agar anak dapat mengembangkan potensi diri dengan baik.

CEO Stress Management Indonesia Coach Pris menyampaikan, saat orang tua mampu mendidik anak dengan tepat maka kemampuan otak anak dapat bekerja dengan baik.

Selain itu, mendidik anak dengan tepat juga dapat membantu anak menjadi lebih merasakan bahagia.

Menurutnya, saat anak merasakan kebahagiaan maka mereka pun akan belajar dengan lebih cepat.

Baca Juga: Resmi BKN, Jadwal Seleksi PPPK Guru Tahun 2022, Lengkap Bagi Pelamar P1, P2, P3 dan Umum

Maka dari itu, saat proses belajar anak lebih cepat maka prestasi anak juga akan meningkat. Tentunya hal tersebut menjadi suatu harapan besar orang tua agar anak dapat membanggakan orang tua serta orang-orang terdekatnya.

Dalam keterangan persnya pada Senin, memberikan rahasia neurosains kepada anak ternyata mampu dengan cepat dalam belajar. Rahasia neurosains tersebut salah satunya dengan pemberian motivasi kepada anak.

Sebagian anak sering merasa cemas dan frustasi saat mencoba melakukan sesuatu. Hal itu karena anak menyadari keterbatasan kemampuannya sendiri.

Baca Juga: Resmi BKN, Mulai Januari 2023 Semua ASN Harap Perhatikan Hal Ini, Kaitannya dengan Perbaikan NIP

Oleh karena itu, peran sebagai orang harus mampu membantu anak-anak dalam mengatasi kekurangan tersebut, sehingga anak bisa menyadari potensi mereka.

Selain itu, orang tua juga harus mampu meyakinkan anak-anak bahwa mereka mampu melakukan apa yang mereka inginkan.

Maka dari itu, untuk memberikan pendidikan yang tepat, orang tua perlu mempromosikan kemampuan anak-anaknya dengan melibatkannya di sekolah.

Salah satunya yaitu dengan memilih sekolah inklusif yang dapat mendukung perkembangan anak sesuai dengan bakat dan kemampuannya masing-masing.

Baca Juga: Dana BOS Kemenag Tahap 2 untuk Pesantren Cair, Total 69,376 Miliar, Lakukan Pencairan dengan Membawa..

Pris juga menjelaskan pentingnya mengajari anak tentang makna kehidupan. Salah satu masalah pada anak yaitu karena mereka kurang antusias dalam belajar karena takut melakukan kesalahan.

Oleh karena itu, Pris menyampaikan bahwa penting bagi orang tua untuk mengajarkan dan berbicara kepada anak tentang arti hidup.

Contohnya yaitu seperti menyampaikan kepada anak bahwa kegagalan bukanlah sesuatu hal yang memalukan, serta mempelajari ilmu akan dapat berguna dalam kehidupannya.

Pris juga mengungkapkan bahwa anak juga perlu diajak aktif dalam suatu komunitas. Hal tersebut guna memberikan dampak positif bagi anak serta orang tua, misalnya orang tua dan anak bisa bersosialisasi dan bermain bersama.

Baca Juga: Tersisa 12 Hari Lagi, Guru SMP Kategori Ini Segera Daftar Program Baru Kemdikbud, Kouta Terbatas

Pris pun mengingatkan kepada orang tua bahwa mendidik serta membesarkan anak merupakan kewajiban setiap orang tua.

Maka dari itu, orang tua perlu mengetahui potensi dan kelebihan anak sejak dini agar orang tua mampu mengarahkan dan mempengaruhi masa depannya.

Pris mencontohkan, anak yang berkebutuhan khusus atau mengalami keterbatasan atau pengecualian dalam hal fisik, mental, intelektual, emosional, serta sosial memiliki cara didik yang istimewa.

Baca Juga: Kabar Baik, Dana BOS Tahap 2 Total 69,376 Miliar untuk Pesantren Telah Cair, Bawa Dokumen Ini Saat Penarikan

Pris menambahkan jika cara mendidik anak kurang sesuai maka dapat berpengaruh terhadap proses pertumbuhan dan perkembangan anak.***

Editor: Kamaludin

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler