Nadiem Ungkap soal Program Guru, Tunjangan hingga Digitalisasi Menyangkut Alokasi Prioritas di Tahun 2023

4 Desember 2022, 19:28 WIB
Nadiem Makarim /tangkapan layar YouTube Haloprofesi
 
BERITASOLORAYA.com - Pada acara penyerahan DIPA kepada Kemdikbudristek untuk program prioritas pada tahun 2023, Nadiem Makarim mengungkapkan mengenai program guru seputar tunjangan dan digitalisasi.

Nadiem menyampaikan seputar tunjangan, program guru dan digitalisasi terkait prioritas anggaran di tahun 2023.

Selain Nadiem yang menyampaikan seputar tunjangan, program guru dan digitalisasi, Sri Mulyani Menteri Keuangan terlebih dahulu menyampaikan anggaran belanja tahun 2023.
 
Baca Juga: Kabar Baik bagi Guru Honorer, Kemdikbud Ristek Sampaikan 3 Kebijakan Baru untuk PPPK Guru 2023
 
"Untuk belanja negara seperti tadi yang telah disampaikan Bapak Presiden, fokusnya pada yang pertama dan paling penting adalah untuk meningkatkan kualitas SDM," kata Menkeu

Menteri Keuangan juga menyebutkan mengenai anggaran pendidikan yang dialokasikan ke pusat dan daerah.

"Alokasi untuk pendidikan mencapai Rp612,2 Triliun. Untuk Pemerintah Pusat Rp237, 1 Triliun dan transfer ke daerah sebesar Rp305, 6 Triliun. Pembiayaan ya Rp69, 5 Triliun," katanya.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama Nadiem Makarim membeberkan postur anggaran Kemdikbud di tahun 2023.
 
Baca Juga: Kemdikbud Bocorkan Kebutuhan Guru dan Tenaga Kependidikan Pada ASN PPPK 2023, Honorer Harap Bersiap!

"Mungkin sedikit mengenai postur anggaran Kemdikbud pada tahun 2023, total anggaran Kemdikbud tahun 2023 sekitar Rp80, 22 Triliun," katanya.

Dikatakan bahwa dalam anggaran tersebut, komponen terbesar adalah pendanaan wajib sebesar Rp38,17 Triliun.

"Ini adalah tunjangan dan bantuan kita untuk memastikan akses pendidikan, seperti PIP, KIP, tunjangan guru, dosen, dll," ucapnya.

Disampaikan Nadiem bahwa anggaran untuk program-program prioritas Kementerian, progam Merdeka Belajar anggarannya sebesar Rp4,57 Triliun dan ini untuk berbagai pengembangan.
 
Baca Juga: P1 yang Tidak Dapat Formasi di PPPK 2022, Kemdikbud Upayakan 3 Hal ini untuk Pengangkatan 46.941 Guru

"Seperti Kurikulum Merdeka, lanjutan pelaksanaan assesmen nasional, program Guru Penggerak yang akan jadi pengawas dan kepala sekolah masa depan kita," kata Nadiem.

Nadiem mengungkap bahwa hal itu juga untuk pendampingan kepada sekolah-sekolah penggerak di berbagai macam daerah dan daerah 3T.

Hal itu dimaksudkan untuk menjadi percontohan sekolah yang lebih Merdeka agar bisa menjadi mentor pada sekolah sekitarnya.

Nadiem juga membahas mengenai program digitalisasi pendidikan platform-platform teknologi gratis untuk guru.
Baca Juga: Final, Peta Persaingan P2, P3 dan Penentu Kelulusan Seleksi Observasi PPPK 2022 Sekolah Induk atau Non Induk
 
"Tentunya, dalam rangka melaksanakan program digitalisasi pendidikan platform-platform teknologi gratis untuk guru dan kepala sekolah," kata Nadiem.

Nadiem menyebutkan bahwa digitalisasi akan terus ditingkatkan untuk memastikan kapasitas guru.

"Akan terus kita tingkatkan untuk tahun depan, untuk memastikan bahwa semua guru punya kemampuan untuk meningkatkan kapasitas mereka," imbuh Nadiem.

Demikian informasi seputar anggaran prioritas pada tahun 2023 untuk pendidikan yang meliputi tunjangan dan anggaran untuk program-program guru, semoga bermanfaat.***
Editor: Anbari Ghaliya

Tags

Terkini

Terpopuler