Plt Dirjen GTK Nunuk Suryani Ungkap Penyelenggaraan PPG Prajabatan 2022 Punya Model Baru. Seperti Apa?

10 Desember 2022, 09:31 WIB
Plt Dirjen GTK Kemdikbud Nunuk Suryani /tangkapan layar gtk.kemdikbud.go.id/

BERITASOLORAYA.com – Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan gelombang 2 tahun 2022 telah menjalani kuliah umum dan penyerahan mahasiswa kepada LPTK penyelenggara.

Dalam acara yang dilaksanakan pada Kamis, 8 Desember 2022 itu, Plt Dirjen GTK Kemdikbud Nunuk Suryani turut hadir sebagai salah satu narasumber.

Plt Dirjen GTK Nunur Suryani memberikan sambutan di hadapan dalam agenda yang dihadiri para mahasiswa PPG Prajabatan gelombang 2 tahun 2022.

Baca Juga: Tunjangan Sertifikasi Guru Cair, Simak Mekanisme Penyaluran Menurut Kemdikbud Berikut, Dikirim Langsung?

Menariknya, Nunuk Suryani sempat mengungkap ada perbedaan pada penyelenggaraan serta perkuliahan PPG Prajabatan tahun ini dengan PPG Prajabatan sebelumnya.

Apa perbedaan PPG Prajabatan tahun 2022 dengan PPG Prajabatan gelombang sebelumnya? Berikut pemaparan Nunuk Suryani.

Dilansir BeritaSoloraya.com dari situs resmi PPG Kemdikbud, Nunuk Suryani memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada 72 LPTK penyelenggara PPG Prajabatan tahun 2022.

Nunuk mengapresiasi LPTK penyelenggara PPG Prajabatan atas kolaborasi dan dedikasi LPTK dalam mempersiapka generasi guru-guru profesional di Indonesia.

Diketahui tahun ini terdapat sebanyak 13.944 mahasiswa PPG Prajabatan gelombang 2 tahun 2022 diserahkan kepada 72 LPTK penyelenggara PPG Prajabatan.

Nunuk Suryani mengungkap bahwa PPG Prajabatan gelombang 2 tahun 2022 dipersiapkan dengan rancangan model baru.

Ia menyebut model PPG Prajabatan kali ini berbeda dari PPG Prajabatan sebelumnya, dilihat dari aspek perencanaan, proses seleksi, perkuliahan, hingga kelulusan.

Lebih lanjut, Nunuk menyebut proses seleksi PPG Prajabatan tahun ini dilaksanakan dengan proses yang komprehensif.

Baca Juga: Cek, Daftar UMK 2023 Jawa Timur dari 38 Kabupaten Kota, Berlaku Mulai 1 Januari

“Proses seleksi yang komprehensif merupakan salah satu transformasi yang dilakukan dalam proses pelaksanaan PPG Prajabatan tahun ini,” kata Nunuk.

Direktur PPG, Temui Ismail dalam laporannya menyebutkan bahwa ada beberapa jenis seleksi
pada penerimaan mahasiswa PPG Prajabatan gelombang 2.

Jenis seleksi tersebut antara lain seleksi administrasi, tes substabtif, hingga tes wawancara.

“Untuk proses seleksi sendiri, terdiri dari seleksi administrasi, tes substantif yang diselenggarakan di 55 TUK di 34 provinsi, tes wawancara yang dilaksanakan secara daring dengan melibatkan asesor pewawancara dari dosen-dosen LPTK yang telah mendapatkan pelatihan khusus,” terang Temu.

Adapun mengenai penyelenggaraan perkuliahan, Nunuk mengungkap bahwa PPG Prajabatan tahun ini akan mengedepankan inkuiri dan kebiasaan berfleksi.

Ia juga menyebutkan bahwa tahun ini, perkuliahan PPG Prajabatan juga akan terintegrasi langsung dengan kampus, sekolah, dan masyarakat dengan dukungan teknologi digital.

Baca Juga: Sowan ke Istana, Ketum PB PGRI Minta Tunjangan Profesi Guru Tidak Dicabut di RUU Sisdiknas, Ini Respon Jokowi

“PPG Prajabatan tahun ini akan lebih mengedepankan inkuiri dan kebiasaan berefleksi, serta terintegrasi langsung dengan kampus, sekolah, dan masyarakat, dengan memanfaatkan beragam dukungan teknologi digital,” terang Nunuk.***

Editor: Egia Astuti Mardani

Sumber: ppg.kemdikbud.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler