Akhirnya, Sebanyak 293 Ribu Guru Honorer Kini Ditetapkan Jadi ASN, Begini Harapan Kemdikbud

23 Februari 2023, 19:03 WIB
Ilustrasi tenaga honorer /Syarifahbrit/Freepik

 

BERITASOLORAYA.com – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus berupaya menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan guru.

Sebanyak 293.000 guru honorer telah diangkat menjadi aparatur sipil negara atau ASN melalui program rekrutmen PPPK.

Tentu saja kabar baik tersebut menjadi angin segar bagi tenaga honorer di seluruh Indonesia, khususnya guru.

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Menpan RB Cari Jalan Tengah Terkait Tenaga Honorer, Bagaimana Nasibnya?

Hal itu disampaikan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim.

“Lebih dari 293 ribu guru honorer sudah diangkat menjadi ASN melalui program ASN PPPK yang kami selenggarakan bersama kementerian/lembaga terkait dan pemerintah daerah,” kata Menteri Nadiem di Jakarta, pada Kamis, 23 Februari 2023.

Nadiem juga berpesan kepada Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Nunuk Suryani, meski telah memberikan hasil yang positif, tetapi harus selalu menjalankan program peningkatan kualitas guru dan tenaga kependidikan.

Baca Juga: Update, Jokowi Minta Masalah Tenaga Honorer Cepat Tuntas hingga APPSI Singgung Dampak Penghapusan

“Ini termasuk mengawal pengadaan guru PPPK,” kata Mendikbud sebagaimana dikutip BeritaSoloRaya.com dari Antara, pada Kamis, 23 Februari 2023.

Di samping itu, Mendikbud juga meminta kepada Dirjen GTK untuk memperkuat kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan dalam rangka memenuhi kebutuhan guru dan tenaga kependidikan yang berkualitas.

“Harus memastikan guru yang diangkat menjadi pegawai pemerintahan terjamin kompetensi dan kualitasnya,” kata Nadiem.

Baca Juga: Menpan RB Makin Tegas dengan Pejabat Fungsional, Aturan Ini Sudah Mulai Berlaku

Hal itu harus terwujud karena Kemdikbud memiliki prioritas dalam mewujudkan sistem manajemen talenta yang lebih terorganisir dan terstruktur.

Pasalnya, sistem yang lebih terorganisir dan terstruktur akan mendukung peningkatan pada pencapaian prestasi pelajar Indonesia secara signifikan. Baik dalam kancah nasional maupun internasional.

Adanya pencapaian tersebut juga akan mendorong Kemdikbud dalam membuka ruang yang lebih besar untuk anak-anak bangsa Indonesia supaya dapat menyalurkan bakat dan minatnya.

Baca Juga: Siapkan Berkas Ini! Siswa bisa Terima Dana Bantuan Pendidikan Hingga Rp450 Ribu tanpa Terdaftar PIP Kemdikbud

Berkaitan dengan hal itu, juga untuk memastikan bahwa pelajar Indonesia mendapatkan apresiasi yang layak.

Maka dari itu, Nadiem juga memberikan tugas kepada Staf Ahli Bidang Manajemen Talenta Tatang Muttaqin guna memberi rekomendasi terkait manajemen talenta.

“Sekaligus memanfaatkan jejaring talenta yang telah terbentuk saat ini untuk dapat semakin memperkuat prestasi anak bangsa,” pungkas Nadiem.***

 

Editor: Tria Ari Hastuti

Tags

Terkini

Terpopuler