BERITASOLORAYA.com - Bantuan Operasional penyelenggaraan atau BOP Raudlatul Athfal akan segera cair. Kabar baik ini disampaikan oleh Dirjen Pendidikan Islam, M Ali Ramdhani. Dhani mengatakan bahwa pencairan dana BOP RA tengah dalam proses pencairan. Kalau untuk Bantuan Operasional Sekolah atau BOS diperuntukkan bagi pendidikan dasar dan menengah. Tapi, untuk BOP memang dikhususkan untuk RA.
BOP untuk RA adalah dana yang berasal dari Kementerian Agama (Kemenag) khusus untuk pendidikan taman kanak-kanak.
Ia mengatakan untuk anggaran BOP mencapai Rp381 miliar dan sudah masuk ke rekening bank penyalur. Pihak RA sudah bisa mulai memproses pembayaran sesuai juknis yang diterbitkan Ditjen Pendis.
Baca Juga: Aleix Espargaro: Marc Marquez Harusnya Diberikan Larangan Satu Kali Balapan
Menurutnya, proses yang sedang berjalan adalah Pembayaran BOP RA Tahap I. Anggaran tersebut akan salurkan di sejumlah 28.841 satuan pendidikan RA di seluruh Indonesia.
“Beberapa waktu lalu saya telah menyetujui pencairan tersebut. Sesuai prosedur, dana tersebut sudah cair dari Ditjen Perbendaharaan (DJPb) ke rekening bank penyalur BOP milik Pendis Kemenag untuk kemudian dicairkan ke rekening masing-masing RA,” jelas Dhani, dikutip BeritaSoloRaya.com dari laman resmi PAUD Pedia Kemendikbud, Senin 27 Maret 2023.
KSKK Madrasah Moh Isom menjelaskan, pada tahap pembayaran pertama, pembayaran tahap pertama akan dibayarkan kepada 1.270.963 siswa RA. Satuan perlakuan BOP adalah Rp600.000 per siswa, sama dengan satuan biaya tahun lalu.
Baca Juga: 5 Penyebab Lamaran Kerja Ditolak Ini Jarang Disadari, Apa Saja? Berhubungan dengan Email
Moh. Isom menjelaskan, untuk menerima dana tersebut, setiap RA harus melengkapi mekanisme yang telah ditentukan dalam kebijakan, mulai dari mengunggah berkas administrasi hingga verifikasi dan teknis pembayaran di bank.
Ia juga menegaskan kembali bahwa sebanyak 1.270.963 siswa akan menerima BOP-RA pada tahun 2023. Proses pembayaran berlangsung dalam dua langkah. Pihaknya mengupayakan semua pembayaran BOP Tahap I dilakukan sebelum libur Lebaran.
Papay Supriatna, sebagai Kepala Subdit Kelembagaan dan Kerjasama KSKK Madrasah yang bertanggung jawab mengelola dana BOP RA, menambahkan pihaknya berkomitmen untuk lebih meningkatkan pelayanan, termasuk neraca pembayaran.
Baca Juga: MotoGP Update: Press Release dari Repsol Honda setelah Operasi Marc Marquez
Hal ini karena dana BOP merupakan sumber pendanaan yang mutlak untuk pelaksanaan pembelajaran tingkat RA.
Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan intens dengan pengelola BOP RA tingkat kabupaten/kota, provinsi, tim departemen KSKK dan Bank Penyalur (RPL) untuk mempercepat pencairan dana BOP agar RA dapat segera digunakan sesuai dengan juknis yang sudah ada.
Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini mengalokasikan Rp3,8 miliar untuk BOP PAUD Reguler dan Rp147,5 miliar untuk BOP PAUD Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (BOP PAUD) tahun 2023.
Baca Juga: Kemendikbud Sampaikan Hal Penting Soal Penyaluran BOSP, Alokasi Dana akan Berhenti Jika...
Untuk penyaluran dana BOP PAUD akan disalurkan pada bulan April 2023. Untuk BOP kinerja PAUD akan disalurkan hanya sekali. Sementara, untuk BOP PAUD reguler akan disalurkan dua kali di bulan Januari dan Juni 2023.***