BERITASOLORAYA.com - Ada kabar penting yang harus diketahui oleh para guru lulusan PPG tahun 2022 tentang info GTK yang telah valid.
Pasalnya info GTK yang valid tentunya akan memengaruhi penerimaan tunjangan bagi guru yaitu tunjangan profesi guru atau tunjangan sertifikasi terutama TPG triwulan 1 di tahun 2023.
Maka dari itu, banyak dari para guru lulusan PPG tahun 2022 yang menanyakan terkait info GTK melalui layanan operasional Kemdikbud pada laman resminya.
"Selamat malam, Admin Kemendikbud. Saya ingin menanyakan kapan untuk TPG baru lulusan PPG tahun 2022 berhak mendapatkan TPG di tahun 2022," tulis pertanyaan dari seorang guru.
Perlu diketahui bahwa pada tampilan info GTK tertanggal 28 Maret 2023, terlihat tampilan pada status validasi yaitu 'Status Validasi TPG, sedang Proses Validasi'.
Namun, bagi guru lulusan PPG ternyata masih belum ada menu validasi pada Info GTK, masih ada tampilan resume.
Baca Juga: Dashcam Mobil: Mengapa Anda Membutuhkannya dan Bagaimana Cara Memilihnya
Namun berbeda halnya dengan guru yang memiliki sertifikat pendidik sebelum tahun 2022, sudah dalam status valid dan hanya tinggal menunggu pengusulan oleh operator.
Sementara itu, terdapat guru lulusan PPG Tahun 2022 yang sudah terdapat menu hasil validasi pada Info GTK.
Hal tersebut merupakan kabar baik bagi guru lulusan PPG Tahun 2022 yang nantinya hanya tinggal menunggu SKTP.
Lantas, kapan guru lulusan PPG Tahun 2022 berhak menerima tunjangan sertifikasi atau TPG triwulan 1 di tahun 2023? Simak jawaban Kemdikbud berikut ini.
"Terkait hal tersebut mohon untuk ditunggu saja, dan silakan cek secara berkala melalui Info GTK", jawab Kemdikbud.
Berdasarkan jawaban dari Kemdikbud tersebut, maka guru lulusan PPG Tahun 2022 harus selalu mengecek status Info GTK tersebut secara berkala untuk mengetahui update dari validasi.
Apabila status Info GTK sudah valid ketika dicek maka bagi guru lulusan PPG tahun 2022 dalam mendapatkan TPG triwulan 1 dan lainnya juga akan semakin dekat.
Perlu diketahui bahwa tunjangan sertifikasi guru atau TPG disalurkan pemerintah melalui Kemdikbud secara berkala per tiga bulan atau triwulan.***