Batas Aktivasi Rekening PIP 2024 Maksimal 29 Februari, Jangan Sampai Terlewat agar Bantuan Tidak Hangus!

6 Februari 2024, 16:07 WIB
Para siswa penerima PIP 2024 diimbau segera aktivasi rekening maksimal akhir Februari agar dana bisa segera cair. /Dok. Puslapdik

BERITASOLORAYA.com - Program Indonesia Pintar atau PIP 2024 mulai disalurkan oleh pemerintah pusat pada akhir Januari lalu.

Saat ini, penyaluran bantuan PIP 2024 terus dilakukan pemerintah secara bertahap. Bagi penerima bantuan PIP diimbau segera aktivasi rekening di bank penyalur agar dana bantuan bisa segera cair.

Dilansir BeritaSoloRaya.com dari laman Puslapdik Kemdikbud, Selasa 6 Februari 2024, batas aktivasi rekening penerima PIP 2024 diperpanjang hingga 29 Februari 2024.

Sebelumnya, aktivasi rekening Simpanan Pelajar (SimPel) PIP 2024 ditarget maksimal 31 Januari 2024.

Baca Juga: HORE, Nadiem Makarim Sudah Salurkan Bantuan PIP 2024 untuk Siswa Berbagai Jenjang Pendidikan, Cek Disini

Kepala Puslapdik, Abdul Kahar, mengatakan adanya perpanjangan batas aktivasi rekening SimPel tersebut karena masih banyak penerima PIP yang belum aktivasi rekening.

Ada laporan dari bank penyalur per 15 Januari 2024, bahwa dari 18.109.119 peserta didik penerima PIP Tahun 2023, terdapat 1.323.357 peserta didik yang belum melakukan aktivasi rekening.

Dari jumlah itu, peserta didik yang belum melakukan aktivasi rekening adalah 722.912 peserta didik jenjang SD, 232.501 peserta didik jenjang SMP, 150.346 peserta didik jenjang SMA, dan 217.598 peserta didik jenjang SMK.

Abdul Kahar, mengimbau Dinas Pendidikan Provinsi dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk mempercepat dan mengawasi proses aktivasi rekening PIP 2024 di wilayah masing-masing.

Baca Juga: ANAK dari Orang Tua Terkena PHK Berhak Memperoleh Pendidikan melalui PIP, Simak Info Program Indonesia Pintar

"PIP adalah bantuan sosial berupa uang tunai untuk siswa miskin agar tidak putus sekolah. Untuk itu kami memberikan waktu bagi peserta didik penerima PIP untuk aktivasi rekening agar dana segera cair," ungkapnya.

Namun, Abdul Kahar menekankan apabila sampai tanggal 29 Februari 2024 rekening masih belum diaktivasi oleh siswa penerima PIP, maka dana bantuan akan dikembalikan ke Kas Umum Negara.

Bagi dinas pendidikan, satuan pendidikan dan orang tua dapat mengetahui data peserta didik yang belum melakukan aktivasi rekening dengan mengunduh Aplikasi SiPintar.

Aplikasi tersebut bisa dibuka melalui laman https://pip.kemdikbud.go.id. Sementara, aktivasi rekening PIP dapat dilaksanakan di bank penyalur bantuan.

Bank tersebut yaitu BNI untuk jenjang SMA, SMK, SMALB, dan Paket C. Lalu, BRI untuk jenjang SD, SMP, SDLB, SMPLB, Paket A dan Paket B.

Baca Juga: Bansos PIP 2024 Naik Jadi Rp1,8 Juta untuk Siswa SMA SMK, Cek Siapa Saja yang Berhak Menerima…

Namun, khusus di Provinsi Aceh penyaluran PIP 2024 untuk semua jenjang sekolah melalui BSI.

Seperti dilansir BeritaSoloRaya.com dari laman Kemdikbud, besaran PIP 2024, masih sama seperti tahun lalu untuk jenjang SD dan SMP.

Pada 2023, bantuan PIP untuk jenjang SMA/SMK yaitu Rp1 juta per siswa per tahun. Namun, tahun ini, untuk jenjang SMA ada kenaikan bantuan sebesar Rp800 ribu per siswa.

Berikut rincian besaran PIP 2024:

- Jenjang SD atau sederajat mendapatkan bantuan Rp450 ribu per tahun.

- Jenjang SMP atau sederajat mendapatkan bantuan Rp750 ribu per tahun.

- Jenjang SMA/SMK atau sederajat mendapatkan bantuan Rp1,8 juta per tahun.

Selain perubahan nominal bantuan untuk jenjang SMA/SMK, pada 2024 juga ada penambahan jumlah penerima PIP menjadi 18,6 juta penerima bantuan.

Sementara itu, pada tahun 2023, penerima PIP sebanyak 18 juta siswa.

Baca Juga: Cara Cek Penerima PIP 2024, Mengaktifkan Rekening, Batas Waktu hingga 31 Januari

Menurut Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, penambahan jumlah penerima PIP berada di jenjang SMA sebanyak 567.531 siswa dan jenjang SMK sebanyak 99.104 siswa.

Mendikbudristek menegaskan jika pihaknya akan meningkatkan kualitas pelaksanaan program PIP sehingga tidak ada siswa putus sekolah karena keterbatasan biaya.

Ia berharap upaya itu sebagai bagian dari pemerataan hak dan kualitas pendidikan, sehingga semua anak Indonesia dapat merasakan manfaat PIP.

Di sisi lain, saat penyaluran PIP 2024 secara simbolis akhir Januari lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa bantuan PIP bertujuan untuk mencukupi kebutuhan pelajar dalam menimba ilmu di sekolah.

Untuk itu, Jokowi meminta para pelajar agar pandai mengatur dana bantuan PIP sehingga bisa dimanfaatkan secara maksimal.

Jokowi menambahkan bagi para pelajar SMA dan SMK yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi, terbuka peluang untuk kembali mendapatkan bantuan pendidikan melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.***

 

Editor: Egia Astuti Mardani

Tags

Terkini

Terpopuler