Inilah Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD, Apa Saja? Simak Selengkapnya

13 Februari 2024, 17:45 WIB
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) berperan penting dalam perkembangan anak usia dini, anak dapat memperoleh karakter positif. /

 

BERITASOLORAYA.com – Salah satu cara agar kemampuan berbicara anak usia dini dapat berkembang baik dapat dilakukan dengan melibatkan anak dalam percakapan. Dengan adanya hal ini, anak memiliki banyak kesempatan dalam mengungkapkan keinginan ataupun perasaannya.

Masa-masa usia dini adalah masa yang paling penting dalam proses pertumbuhan manusia. Mengajak anak bercakap-cakap di usia dini menjadi sangat penting agar anak dapat menguasai berbagai kosa kata, pemahaman, kemampuan membaca awal, dan keterampilan berpikir kritis maupun kreatif anak yang dapat berkembang.

Pendidikan bagi anak usia dini merupakan pemberian usaha untuk menstimulasi, membimbing, mengasuh, dan pemberian kegiatan pembelajaran. Usaha ini dapat menghasilkan kemampuan dan keterampilan bagi anak.

Pendidikan Anak Usia Dini juga merupakan aspek terpenting dan menjadi pondasi untuk jenjang berikutnya. 

Baca Juga: KABAR GEMBIRA 67 Ribu GURU PAUD, TK, SD, SMP, SMA, Bulan Oktober-Desember Dapat Kejutan dari Kemdikbudristek!

Pembinaan bagi anak sejak lahir hingga usia 6 tahun membantu perkembangan rohani dan jasmani bagi anak sebelum anak memasuki jenjang pendidikan selanjutnya.

PAUD juga merupakan salah satu cara kepada anak untuk mengenalkan lingkungan sekolah. Sebagai tambahan, hal ini dapat dimulai dan dilakukan dengan pendekatan bermain sambil belajar.

Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini

  1. Meningkatkan Kemampuan Fisik dan Mental Anak

Kemampuan fisik dan mental anak dalam kegiatan bermain dan belajar di PAUD akan berdampak positif bagi anak. Hal ini dapat meningkatkan prestasi belajar anak, membentuk karakter yang tidak mudah menyerah, belajar lebih mandiri, dan mengoptimalkan potensi anak.

  1. Meningkatkan Efektivitas dan Kapasitas Otak Anak

Usia PAUD merupakan masa emas perkembangan otak anak hingga 80%. Dengan adanya dorongan pendidikan melalui berbagai kegiatan yang menyenangkan, hal ini membuat perkembangan otak anak semakin optimal.

  1. Mempersiapkan Anak ke Jenjang Pendidikan Berikutnya

Bekal pendidikan yang diterima oleh anak usia dini akan membuat anak lebih siap menuju jenjang pendidikan berikutnya. Pada dasarnya, anak menjadi terbiasa belajar dan dapat menerima informasi lebih cepat sehingga hal ini membantu anak dalam beradaptasi.

  1. Meningkatkan Perkembangan Emosional dan Intelektual Anak

Pendidikan di usia dini dapat memberi dorongan dalam perkembangan emosional dan intelektual anak. Dalam poin ini, anak akan belajar bagaimana untuk bersabar, mandiri, dan bergaul dengan orang lain. Selain itu, anak juga akan mengenal kegiatan kreatif dan menyenangkan seperti menyanyi atau menggambar, kegiatan tersebut aspek pendukung meningkatkan potensi serta kreativitas anak.

  1. Membentuk Karakter Positif Anak

Pembentukan karakter positif dapat diajarkan sejak dini, hal ini bertujuan agar anak dapat sukses di masa depan. Karakter positif meliputi menanamkan kejujuran, disiplin atas tugas yang dikerjakan, dan mampu bersosialisasi dengan orang lain.

Baca Juga: PENTING, Hak Anak dalam Pengasuhan Ini Jangan Dilupakan. Kenali 4 Prinsipnya!

Alasan PAUD Menjadi Pondasi untuk Jenjang Berikutnya

Dilansir BeritaSoloRaya.com dari laman PAUD pedia Kemdikbud, usia 0-8 tahun merupakan periode emas dengan perkembangan otak anak bisa mencapai kurang lebih 80 persen.  Periode ini menjadi periode kritis yang berkaitan pada pertumbuhan dan perkembangan struktural serta fungsional otak anak. 

Pada periode ini, anak usia dini harus mendapatkan berbagai dorongan dan pengalaman pembelajaran untuk membantu otak mereka berkembang dengan baik.

Kegiatan bermain belajar yang bermakna dan menyenangkan di PAUD dapat mengembangkan efektifitas dan kapasitas otak anak seperti bermain, berinteraksi sosial, dan dorongan sensorik sangat penting untuk membentuk fondasi otak.

Ragam kegiatan yang disesuaikan dengan minat anak di PAUD juga dapat memaksimalkan perkembangan anak. Pengalaman berpartisipasi di beragam kegiatan yang sesuai dengan minat anak memiliki peranan krusial dalam meningkatkan potensi tumbuh kembang anak. 

Selain itu, anak-anak memperoleh berbagai keterampilan dan pengetahuan yang mendukung perkembangan holistik secara optimal.

Baca Juga: CEK, Regulasi Baru Kemdikbud untuk Satuan Pendidikan PAUD, SD hingga SMP Tahun 2023

Bermain adalah belajar bagi anak usia dini. Hal ini dapat meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental anak. Melakukan kegiatan bermain belajar di PAUD tidak hanya memberikan manfaat untuk perkembangan fisik, tetapi memberikan dampak positif pada kesejahteraan mental anak-anak.

Pembiasaan dan penanaman nilai-nilai karakter dapat mengembangkan sikap dan perilaku positif anak untuk menyiapkan anak mengikuti pendidikan selanjutnya. 

Hal ini memberikan dampak positif bagi anak karena anak dapat menerapkan pembiasaan dan penanaman nilai-nilai karakter terhadap pembentukan sikap dan perilaku.

Bermain belajar yang menyenangkan dengan teman-teman di PAUD dapat meningkatkan jiwa kepemimpinan, toleransi, menerima perbedaan, dan kerja sama. 

Kegiatan ini dapat membangun jiwa kepemimpinan, mengajarkan untuk memahami arti toleransi, membuka diri untuk menerima segala perbedaan, dan mendorong kerja sama.***

 

Editor: Egia Astuti Mardani

Tags

Terkini

Terpopuler