Beasiswa PIP Untuk Siswa Madrasah Diperkarakan Segera Cair, Anggaran Sebanyak Rp900 Miliar Akan Dibagikan

15 Februari 2024, 13:34 WIB
CAIR! Beasiswa PIP Untuk Siswa Madrasah Diperkarakan Segera Cair, Anggaran Sebanyak Rp900 Miliar Akan Dibagikan /Puslapdik Kemdikbud.go.id/

BERITASOLORAYA.com - Program beasiswa PIP (Program Indonesia Pintar) tahun 2024 yang ditujukan kepada siswa madrasah ini diperkirakan akan segera cair. Program beasiswa PIP ini menargetkan kepada para siswa madrasah dengan jenjang pendidikan dasar dan menengah.

Dikutip oleh BeritaSoloRaya.com dari laman Kemenag DKI, pada hari Kamis, 15 Februari 2024, pukul 9.30 WIB, Dirjen Pendidikan, M. Ali Ramadhani telah menegaskan adanya pencairan dana PIP dalam rapat koordinasi teknis persiapan penyaluran anggara PIP melalui zoom meeting pada Selasa, 13 Februari 2023.

Sebanyak kurang lebih 1000 peserta ikut dalam rapat via daring yang membahas tentang pencairan dana PIP ini. Rapat daring ini juga juga dihadiri oleh beberapa pejabat Kementerian Agama RI, seperti, Dirjen Pendidikan Islam yaitu M. Ali Ramadhani, Direktur Kurikulum, sarana, kelembagaan dan kesiswaan, M. Sidik Sisdiyanto, juga kasubdit kesiswaan, Imam Bukhari.

Baca Juga: HARGA BAWANG MERAH TEMBUS Rp79.000 per Kg. Simak Informasi Lengkapnya

M. Ali Ramadhani juga menjelaskan bahwa PIP merupakan salah satu bukti adanya perhatian dari pemerintah terhadap masyarakat kurang mampu, tapi masih memiliki keinginan untuk melanjutkan pendidikan, terutama dalam jenjang pendidikan dasar dan menengah.

"Murid-murid madrasah harus bercita-cita setinggi mungkin. Janganlah keterbatasan ekonomi maupun keterbatasan lainnya membatasi cita-cita mereka. Pupuk terus semangat untuk belajar. jangan khawatir dengan biaya. pemerintah Indonesia telah memfasilitasi kalian semua," kata M. Ali Ramadhani.

“Jangan sampai ada siswa tidak bisa melanjutkan pendidikan kesarjanaan yang bermutu hanya gara-gara keterbatasan ekonomi. Pemerintah menyediakan beasiswa bagi anak-anak Indonesia, salah satunya melalui Kementerian Agama,” lanjut pria yang sering dipanggil kang Dhani tersebut.

M. Sidik Sisdiyanto, selaku Direktur KSKK Madrasah, telah membeberkan bahwa pihaknya telah menyiapkan anggaran untuk beasiswa PIP Madrasah sebesar Rp1.302.009.650.000 (Satu Triliun Tiga Ratus Dua Miliar Sembilan Juta Lima Puluh Ribu Rupiah).

Adapun breakdown rincian dari anggaran dengan jumlah fantastik tersebut sebagai berikut:

1. Sejumlah dana terdiri atas Rp422 miliar untuk beasiswa Madrasah Ibtidaiyah (MI)

2. Sejumlah dana terdiri atas Rp558 miliar untuk beasiswa Madrasah Tsanawiyah (MTs)

3. Sejumlah dana terdiri atas Rp320 miliar untuk beasiswa Madrasah Aliyah (MA)

M. Sidik Sisdiyanto juga memberikan penjelasan bahwa dalam pencairan dana tersebut akan dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama akan dicairakan pada minggu kedua dari bulan Februari tahun 2024.

Baca Juga: Kebut Persiapan Rekrutmen PNS dan PPPK 2024, MenPANRB Mulai Validasi Usulan Kebutuhan dari E-Formasi

“Alhamdulillah, tahun ini untuk pertama kalinya, PIP Madrasah secara nominal mengalami kenaikan untuk jenjang Madrasah Aliyah, yang semula hanya 1 juta per siswa saat ini menjadi 1,8 juta per siswa. Kami sangat memahami bahwa meskipun anggaran ini besar, namun belum mampu untuk menjangkau seluruh peserta didik yang telah memenuhi kriteria penerima PIP,” ujar M. Sidik Sisdiyanto.

“Kementerian Agama akan terus berkoordinasi dengan kementerian/lembaga lain terkait penambahan anggaran sehingga mampu mengakomodir seluruh peserta didik madrasah yang telah memenuhi persyaratan sebagaimana diatur di dalam ketentuan yang berlaku,” lanjutnya.

Adapun proses penyaluran dana PIP ini akan dilakukan melalui beberapa instansi yang saling bersinergi, yaitu dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi, Kankemenag Kabupaten atau Kota, dan Satuan Pendidikan Madrasah yang akan dimintai koordinasinya dengan bank penyalur.

“Sinergi diperlukan untuk memastikan anggaran yang sudah masuk di rekening bisa segera ditarik oleh peserta didik yang bersangkutan dan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk menunjang aktivitas belajarnya di madrasah. Jangan sampai ada praktik pungli yang terjadi terkait dengan PIP ini di lapangan,” kata Sidik Sisdiyanto.

“Ini adalah program yang sangat mulia bagi bangsa ini. Oleh sebab itu, laksanakan dengan ikhlas dan sungguh-sungguh sebagai bagian dari pengabdian kepada agama, nusa dan bangsa sekaligus. Dengan demikian apapun yang kita lakukan bernilai ibadah dan berkonsekuensi pahala kelak di akhirat,” lanjutnya.***

Editor: Windy Anggraina

Tags

Terkini

Terpopuler