BERITASOLORAYA.com – Kabar bahagia menghampiri para guru PNS dan PPPK yang sedang berjuang untuk mendapatkan sertifikasi guru. Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan akan kembali dibuka di tahun 2024.
Hal ini berarti guru PNS yang belum sertifikasi harus mempersiapkan beberapa hal yang sudah ditentukan dalam program PPG Dalam Jabatan.
PPG Dalam Jabatan 2024 menjadi peluang bagi para pendidik yang belum memiliki sertifikat pendidik dalam meningkatkan kualifikasi profesional.
Sertifikat pendidik tidak hanya memberikan pengakuan atas kualitas tenaga pendidik saja, tetapi juga menjadi syarat yang perlu diperhatikan lebih dalam untuk memperoleh tunjangan sertifikasi guru.
Para guru PNS dan PPPK yang memenuhi persyaratan dapat segera mendaftar saat waktu pengumuman pendaftaran tiba. Bagi guru yang telah mengabdikan diri dalam dunia pendidikan tetapi belum memperoleh sertifikat pendidikan, program ini menjadi solusi yang bagus.
Dengan adanya program ini, para pendidik mendapatkan solusi yang tepat untuk meningkatkan profesionalisme di dunia pendidikan. Tunjangan yang didapat pun dapat membantu untuk meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan secara guru.
PPG Dalam Jabatan 2024 meliputi program intensif selama satu tahun yang dengan metode pembelajaran yang dilakukan secara online atau offline.
Terdapat persyaratan yang harus dipenuhi untuk dapat mengikuti PPG Dalam Jabatan 2024. Persyaratan selengkapnya dapat Anda simak berikut ini.
Baca Juga: KUR BRI 2024 Buka Pinjaman Tanpa Jaminan Hingga Rp50 Juta, Berikut Persyaratannya
1. Peserta memiliki ijazah S1
2. Peserta terdaftar dalam Aplikasi Dapodik
3. Peserta memiliki Nomor NUPTK
4. Peserta memiliki nomor UKG
5. Peserta memiliki akun SIM PKB dengan data yang lengkap dan permanen.
Persyaratan tersebut wajib dipenuhi oleh calon peserta PPG Dalam Jabatan 2024. Jadi, pastikan diri Anda telah memenuhi persyaratan yang diminta sebelum memutuskan untuk mendaftarkan diri nantinya.
PPG Daljab diharapkan dapat menjawab berbagai permasalahan pendidikan seperti kualifikasi di bawah standar (under qualification) dan guru-guru yang kurang kompeten (low competence).
Guru di era revolusi 4.0 juga harus memiliki kemampuan dalam melaksanakan pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan. Selain itu, guru juga perlu mengintegrasikan pemikiran kritis (critical thinking) dan pemecahan masalah (problem solving).
Baca Juga: Wow, Bansos Bantuan Pangan Beras 10 kg Lanjut Sampai Juni 2024
Program PPG Dalam Jabatan disusun secara sistematis dengan menerapkan prinsip mutu dari seleksi, proses pembelajaran, penilaian, dan uji kompetensi.
Hal ini menjadi sebuah harapan bagi dunia pendidikan untuk dapat menghasilkan tenaga pendidik masa depan yang profesional dan menghasilkan lulusan yang unggul, kompetitif, dan berkarakter.***