Pendaftaran Program Guru Penggerak Angkatan 6 Tahun 2022 Resmi Dibuka, Begini Pesan Nadiem Makarim

- 25 Januari 2022, 11:10 WIB
Ilustrasi pendaftaran Program Guru Penggerak angkatan 6 2022
Ilustrasi pendaftaran Program Guru Penggerak angkatan 6 2022 /Pixabay/Memed_Nurrohmad/

BERITASOLORAYA.com – Program Guru Penggerak yang digagas oleh Kemendikbud rupanya cukup banyak diminati oleh para guru di Indonesia.

Belum lama ini telah dibuka pendaftaran untuk seleksi Guru Penggerak angkatan 6 sejak tanggal 10 Januari 2022.

Untuk itu, Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan berupaya memberikan pencerahan kepada para guru agar mengikuti seleksi Program Guru Penggerak ini dengan beberapa tujuan penting.

Baca Juga: Simak! Cara Mengetahui Anda Terkena Omicron Menurut Ahli, Pelajari Detailnya

Dikutip BeritaSoloRaya.com dari kanal YouTube Mas Guru yang mengunggah satu video tentang sasaran Guru Penggerak angkatan 6, pada Senin, 24 Januari 2022.

Dalam video tersebut menyebutkan bahwa Menteri Pendidikan Nadiem Makarim memberikan ucapan selamat kepada para guru yang telah lulus pendidikan Guru Penggerak selama sembilan bulan.

“Saya ucapkan selamat kepada 3.004 Guru Penggerak angkatan 2 yang menyelesaikan pendidikan selama sembilan bulan, dari mulai bulan April sampai Desember 2021,” ucap Nadiem Makarim.

Baca Juga: Orang Tua Harus Paham, Ajarkan Rasa Kasih Sayang kepada Anak. Begini Caranya Menurut Buya Yahya

Program Guru Penggerak angkatan 2 telah selesai dilaksanakan dan meluluskan 3.004 guru yang akan menjadi  pelopor perubahan pembelajaran.

Guru Penggerak juga merupakan  garda terdepan dari  merdeka belajar sehingga Guru Penggerak memiliki amanah besar dalam rangka melakukan transformasi pendidikan dan tidak akan pernah takut dengan perubahan.

Beberapa sekolah telah menjalankan kurikulum prototype dengan tujuan untuk mengembalikan  peran guru sebagai sosok pemimpin pembelajaran.

Baca Juga: Lirik Sholawat Syaikhona – Muhammad Hadi Assegaf, Merdu dan Menyentuh Kalbu

Namun, hal itu masih berupa kerangka dan guru yang akan mengembangkannya menjadi suatu tindakan konkret sesuai dengan kebutuhan di sekolah masing-masing.

Hal itu juga untuk menepis kejadian seorang guru yang selalu didikte dengan adanya kurikulum.

Program Guru Penggerak juga menjadi satu upaya untuk memerdekakan guru dari berbagai hal yang membatasi kreativitasnya dalam mengajar. Kini program Guru Penggerak tahun 2022 telah dimulai pada angkatan ke-6.

Baca Juga: Menikah Bisa Jadi Haram Walaupun Rukun dan Syaratnya Telah Terpenuhi. Simak Penjelasan Gus Baha

Jadwal pendaftaran calon Guru Penggerak yang telah ditetapkan, yakni mulai tanggal 10 Januari sampai 18 Februari 2022.

Ada beberapa kriteria yang harus diperhatikan oleh calon Guru Penggerak angkatan 6 ini, seperti:

  1. Guru PNS atau Non PNS dari sekolah negeri maupun sekolah swasta
  2. Memiliki akun guru di Dapodik
  3. Memiliki kualifikasi pendidikan minimal S1/D4
  4. Memiliki pengalaman mengajar minimal 5 tahun
  5. Memiliki masa sisa waktu mengajar tidak kurang dari 10 tahun
  6. Memiliki keinginan kuat menjadi Guru Penggerak
  7. Program Guru Penggerak ditujukan untuk guru TK, SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB.
  8. Tidak sedang mengikuti kegiatan diklat CPNS, PPG, atau kegiatan lain yang dilaksanakan secara bersamaan.

Baca Juga: NCT 127 Raih Daesang di Seoul Music Awards 2022, Ternyata Ini Mimpi Doyoung yang Sempat Hilang

Hal yang unik dan cukup mengagetkan adalah sasaran dari program Guru Penggerak angkatan 6 ini tidak seperti sebelum-sebelumnya.

Pada angkatan ke-6 sasaran utama calon peserta Guru Penggerak adalah 8.000 guru yang tersebar di 156 Kabupaten atau Kota.

Hal itu sesuai dengan salah satu keputusan resmi Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Nomor: 0589/B3/GT.03.15/2021.

Baca Juga: Kabar Baik untuk Guru Honorer yang Lulus Formasi pada Tes PPPK 1 dan 2, Simak Kualifikasi Khususnya

Maka dengan hal ini, Kemendikbud membuka pintu seluas-luasnya kepada para guru untuk turut mendaftar dan mengikuti Program Guru Penggerak pada angkatan 6.

Seperti yang dituturkan oleh Nadiem Makarim bahwa guru harus menjadi pelopor merdeka belajar di masing-masing sekolahnya.

“Jadilah pelopor merdeka belajar dan merdeka mengajar di masing-masing sekolah. Mari kita terus menjadi penggerak perubahan, maju ke depan, serentak mewujudkan merdeka belajar,” kata Nadiem Makarim.***

Editor: Dian R.T.L. Syam

Sumber: YouTube Mas Guru


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x