BERITASOLORAYA.com – Pada dasarnya, seorang anak adalah manusia dewasa dalam bentuk kecil. Setiap anak punya kebebasan untuk mengemukakan pendapatnya.
Meskipun terkadang pendapat yang dicetuskan oleh anak, menimbulkan kesan membangkang kepada kedua orang tuanya.
Hal itu akan lebih sering lagi terjadi ketika anak memasuki usia remaja.
Baca Juga: Wajib Tahu! 4 Cara Cegah Gigitan Nyamuk pada Si Kecil
Dia akan merasa perlu privasi lebih serta ingin didengarkan lebih oleh orang tuanya.
Sementara dari kacamata orang tua, anak yang telah beranjak remaja tersebut masih terlihat sebagai seorang anak kecil bagi mereka.
Inilah yang akhirnya seringkali memicu konflik antara orang tua dengan anak yang telah memasuki usia remaja.
Baca Juga: Selain Mencegah Kusut, Berikut Manfaat Kondisioner Rambut
Untuk mengatasi terjadinya hal itu, berikut beberapa tips yang bisa menjadi panduan bagi orang tua yang ingin tetap bisa menjalin komunikasi harmonis dengan anaknya.