Jangan Panik, Menghadapi Anak Tantrum Orang Tua Bisa Lakukan Ini

- 9 Oktober 2022, 06:36 WIB
Ilustrasi anak yang sedang tantrum
Ilustrasi anak yang sedang tantrum /Sumber Foto: pixabay

BERITASOLORAYA.com – Mendengar istilah anak tantrum mungkin sudah tidak asing lagi bagi Anda sebagai orang tua.

Berbicara tentang anak tantrum, tidak ada salahnya mengetahui beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghadapi anak tantrum.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghadapi anak tantrum, berikut ini penjelasannya:

Baca Juga: Kemdikbud: Guru Lulus PG 2021 Namun Belum Bisa Diangkat Pada PPPK 2022 Bisa Mencoba Kesempatan ini, Yaitu...

1. Alihkan perhatian

Pertama, salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menghadapi anak tantrum adalah mengalihkan perhatian.

Misalnya, Anda bisa sebagai orang tua bisa memberinya boneka kesayangan atau berusaha mewujudkan suasana yang bisa membuat anak untuk terlibat. Dengan demikian anak bisa melupakan rasa kesalnya.

2. Menanamkan disiplin pada anak sedini mungkin

Kemudian salah satu hal lainnya yang bisa dilakukan untuk menghadapi anak tantrum adalah menanamkan disiplin pada anak sedini mungkin.

Baca Juga: RESMI! 7 Poin Penting Isi Surat Menpan RB Tindak Lanjut Pendataan Non ASN, Honorer Perhatikan No 2 dan 4 ya...

Adapun cara pendisiplinan ini bisa dilakukan orang tua salah satunya dengan memberi batasan pada anak.

Sebagai orang tua batasan wajib ditetapkan sehingga anak dapat belajar untuk menghormati aturan.

Bahkan anak juga butuh mengetahui secara jelas dimana letak batasan dalam berperilaku.

Kemudian, orang tua juga wajib belajar untuk menerapkan bahwa terdapat konsistensi dalam cara berperilaku anak dan akan ada sebuah konsekuensi saat anak melampaui batas tersebut.

Baca Juga: Simak! Kemdikbud Rilis SE Baru Soal Tunjangan Sertifikasi dan Tamsil Guru ASN Daerah, Ada Perubahan?

3. Berusaha bersikap tenang

Selanjutnya yang bisa dilakukan orang tua untuk menghadapi anak tantrum yaitu berusaha bersikap tenang.

Jadi perlu dipahami bahwa saat buah hati Anda menangis kencang bukan waktu yang tepat untuk memberi nasihat atau dimarahi.

Saat itu anak mencoba untuk meluapkan amarahnya. Maka jangan membuat sesuatu yang bisa menyebabkan amarah anak semakin bertambah.

Sebagai orang tua, Anda hendaknya mengawasi serta melindungi buah hati ketika dia menyakiti fisik. Misalnya memukul kepala ke lantai atau yang lainnya.

Halaman:

Editor: Anbari Ghaliya

Sumber: Instagram @paudpedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x