Gagal Jadi Guru Penggerak? Tenang, Daftar Ini Saja Guru Bahasa Inggris untuk Beberapa Daerah Ini

BERITASOLORAYA.com – Dapat mengikuti program pemerintah Pendidikan Guru Penggerak (PGP) memang bisa mendapatkan beberapa keunggulan.

Peserta program Pendidikan Guru Penggerak tersebut memang memberikan peluang bisa mengembangkan kompetensi dalam lokakarya selama 9 bulan.

Selain itu, melalui program Pendidikan Guru Penggerak ini bisa meningkatkan kompetensi leadership pembelajaran yang berpusat pada murid.

Mendapatkan pengalaman belajar mandiri dan kelompok terbimbing, terstruktur,dan menyenangkan juga ditawarkan oleh program Pendidikan Guru Penggerak ini.

Baca Juga: Tunjangan Cair Satu Kali Gaji Pokok untuk ASN dan juga Non ASN Sebesar Ini untuk Puluhan Guru

Menariknya lagi, lulusan Pendidikan Guru Penggerak juga diberikan kemudahan dalam mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG).

Namun, memang untuk bisa lolos mengikuti Pendidikan Guru Penggerak dapat dikatakan agak sulit.

Bagi kamu yang belum lolos ini jangan berkecil hati, masih ada program lain yang bisa diikuti.

Salah satunya kamu bisa mengikuti program guru Bahasa Inggris di beberapa daerah di Indonesia.

Baca Juga: Cek 2 Kabar Gembira Kemdikbud untuk THK-II dan Guru Honorer Se-Indonesia Jelang Pengumuman Kelulusan PPPK 2022

Program pemerintah Nusantara-Go yang merupakan kegiatan pelatihan guru Bahasa Inggris dengan native speaker tutor.

Program ini diadakan dengan menjalin kerja sama Sekolah Guru Indonesia (SGI) dan British Council, Peartree Language, serta Dompet Dhuafa.

Adapun untuk pelaksanaan program Nusantara-Go akan berlangsung selama 6 bulan secara daring (online) dan luring (offline).

Dilansir BeritaSoloRaya.com dari berbagai sumber, beberapa daerah yang menjadi sasaran program ini antara lain:

Baca Juga: Hebohnya Perseteruan antara Lee Soo Man dan SM Entertainment, Apa Penyebabnya?

-      Kabupaten Tolitoli, Provinsi Sulawesi Tengah

-      Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah

-      Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah

-      Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat

-      Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat

-      Kabupaten DOMPU, Nusa Tenggara Barat

-      Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan

-      Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah

Baca Juga: Alhamdulillah, Mendikbud Ungkap Jumlah Guru Lolos PPPK 2022, Masih Bisa Bertambah karena…

Dengan adanya program tersebut diharap bisa meningkatkan kepercayaan diri para guru ketika menggunakan bahasa Inggris di kelas.

Sebagaimana yang dimaksud baik secara lisan maupun tulisan. Namun, lebih dari itu, program ini juga bertujuan mendorong murid untuk menggunakan bahasa Inggris di kelas.

Selama program berlangsung, peserta akan mendapatkan materi eksplorasi prinsip-prinsip keterampilan abad ke-21, literasi digital dan menggaungkan 4C.

Sebagaimana 4C antara lain collaboration, creativity, communication, dan critical thinking dalam memaksimalkan kolaborasi dan kreativitas menggunakan perangkat yang ada di dalam dan di luar kelas.

Baca Juga: Baru, 5 Alternatif Solusi untuk Tenaga Honorer di Indonesia Ini Diunggah Kepala BKN, Non ASN Pilih yang Mana?

Menggunakan Book Creator yang berguna untuk membuat buku multimedia elektronik (e-Book) yang dipersonalisasi untuk pengajaran daring dan tatap muka.

Di samping itu, juga membuat tes penilaian diri menggunakan alat berbasis web gratis, mengurangi beban kerja guru, memfasilitasi peluang penilaian formatif, dan memberikan umpan balik yang efektif kepada peserta didik.

Bahkan, membuat latihan interaktif menggunakan Flippity dan Google Forms.***